Antisipasi Resesi di Kuartal III, Ekonom Sarankan Bansos Diganti BLT

Image title
28 Juli 2020, 19:51
bantuan sosial, bansos, blt, bantuan langsung tunai, daya beli
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/NZ
Warga menerima bantuan sosial (Bansos) tahap dua Provinsi Jawa Barat, di Kelurahan Harapan Jaya, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/7/2020). Ekonom INDEF menyarankan pemerintah menyalurkan bansos dalam bentuk BLT bukan bahan pokok untuk mendorong daya beli.

Lebih lanjut, Tauhid meminta pemerintah agar meningkatkan kerja sama diplomasi dengan negara-negara yang telah pulih dari serangan wabah seperti Tiongkok dan Vietnam. Langkah seperti ini agar semakin memudahkan perdagangan internasional dan impor bahan baku industri manufaktur.

"Memang perlu ada pendekatan khusus dengan negara-negara mitra dagang yang resesinya hanya sampai kuartal II," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan Indonesia akan masuk jurang resesi pada kuartal III. Sebab, pertumbuhan ekonomi diperkirakan minus dalam dua kuartal secara beruntun.

Meskipun terjadi resesi, Airlangga masih optimistis di kuartal IV pertumbuhannya akan kembali membaik. "Di kuartal kedua diperkirakan minus 3,4%, kuartal ketiga minimal kita bisa naik dengan proyeksi minus 1%," ujarnya.

Sedangkan Bank Indonesia (BI) memperkirakan peningkatan risiko resesi ekonomi dunia terjadi pada kuartal II dan III tahun ini. Hal ini disebabkan oleh pandemi virus corona yang semakin meluas ke hampir ke seluruh negara.

"Risiko resesi ekonomi dunia terutama terjadi pada kuartal II dan III 2020, sesuai dengan pola pandemi Covid-19," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam video konferensi di Jakarta, Selasa (14/4).

Menurut Perry, risiko resesi ekonomi global pada tahun ini dipengaruhi oleh menurunnya permintaan komoditas serta terganggunya proses produksi. Kondisi ini sejalan dengan kebijakan pembatasan mobilitas warga oleh sejumlah negara untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...