Rupiah Melemah di Tengah Penantian Suku Bunga BI

Agatha Olivia Victoria
13 Oktober 2020, 10:02
rupiah, dolar AS, rupiah melemah, dolar AS melemah
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Ilustrasi. Mayoritas mata uang Asia bergerak melemah terhadap dolar AS, termasuk rupiah.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menuturkan rapat dewan gubernur BI kali ini tidak terlalu menggerakkan rupiah. "Mungkin karena banyak analis berpendapat bank sentral tidak akan mengubah kebijakan suku bunganya," ujar Ariston kepada Katadata.co.id.

Menurut dia, rupiah akan mendapatkan dorongan dari peristiwa dalam negeri hari ini. Pelaku pasar mewaspadai aksi demonstrasi yang terjadi hari ini. Aksi unjuk rasa yang terkendali bisa menopang rupiah dan sebaliknya.

Petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menutup ruas Jalan Medan Merdeka Barat atau Patung Kuda menuju arah Istana Merdeka pada Senin malam, guna mengansitipasi aksi elemen masyarakat "212" terkait penolakan Undang-Undang Cipta Kerja. Elemen PA 212, GNPF Ulama, FPI dan HRS Center sebelumnya menegaskan akan menggelar aksi penolakan terhadap UU Cipta Kerja di depan Istana Merdeka hari ini.

"Malam ini Merdeka Barat ditutup," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin tengah malam, mengutip Antara.

Selain itu, petugas kepolisian juga menutup akses jalan dari Harmoni menuju Istana Merdeka sejak malam ini. Petugas Ditlantas Polda Metro Jaya juga menyiapkan pengalihan arus lalu lintas secara situasional di sekitar Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat saat massa pengunjuk rasa memadati kawasan tersebut.

Sementara dari eksternal, Ariston menilai ketidakpastian stimulus fiskal AS bisa memberikan tekanan ke nilai tukar emerging markets yang notabenenya merupakan aset berisiko terhadap dolar AS hari ini. Kemungkinan, rupiah melemah dengan kedua sentimen di atas dengan potensi kisaran Rp 14.650-14.800 per dolar AS.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...