Sri Mulyani Bandingkan Dampak Covid-19 ke Ekonomi RI & Berbagai Negara

Cindy Mutia Annur
19 Oktober 2020, 19:05
Sri mulyani, pertumbuhan ekonomi, pandemi Covid-19, negara-negara G20, negara berkembang
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikan sambutan usai penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama Koordinasi Percepatan dan Perluasan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (13/2/2020). Perjanjian tersebut bertujuan utuk meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara serta meminimalisir potensi kebocoran keuangan pemerintah daerah.

"Proyeksi Kementerian Keuangan, Indonesia akan mengalami kontraksi di antara minus 1% sampai minus 2,9% pada kuartal ketiga. Secara keseluruhan sepanjang tahun, minus 0,6% hingga 1,7%." ujar dia. 

Prediksi ini sedikit lebih buruk dibandingkan proyeksi sebelumnya yakni minus 1,1% hingga positif 0,2%. Hal ini terjadi salah satunya karena faktor pemulihan ekonomi yang tertahan pada September, terutama karena kebijakan PSBB. 

Meski demikian, Sri Mulyani menyebut aktivitas perekonomian pada kuartal III lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya. Ia pun memperkirakan pemulihan ekonomi akan terus berlanjut hingga tahun depan. Pemerintah berharap perekonomian Indonesia pada tahun depan akan pulih dan kembali tumbuh di kisaran 5%. 

IMF, Bank Dunia, serta OECD memproyeksi ekonomi Indonesia pada tahun ini akan terkontraksi antara 1% hingga 3%. Namun, ekonomi Indonesia diprediksi akan tumbuh 5% hingga 6% pada tahun depan. 

Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memperkirakan ekonomi Indonesia pada 2020 diprediksi berada di antara minus 2% hingga 1%. Namun, perekonomian akan mulai memasuki masa pemulihan pada 2021 dan tumbuh 4,4%. Perbaikan tersebut dengan asumsi kurva infeksi Covid-19 sudah menunjukkan perlambatan disertai prospek penemuan dan produksi vaksin.

Perbaikan tersebut dengan asumsi kurva infeksi Covid-19 sudah menunjukkan perlambatan disertai prospek penemuan dan produksi vaksin.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...