Pinjaman Pemerintah Melambat, Total Utang di Oktober Jadi Rp 6.062 T

Agatha Olivia Victoria
15 Desember 2020, 11:08
utang luar negeri, pemerintah cicil utang, bank indonesia
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Utang luar negeri pemerintah tumbuh 0,6% pada Oktober 2020 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Erwin juga memastikan struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto pada akhir Oktober 2020 sebesar 38,8%, meningkat dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 38,1%.

"Struktur ULN Indonesia yang tetap sehat tercermin dari besarnya pangsa ULN berjangka panjang yang mencapai 89,1% dari total ULN," katanya.

Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah mengatakan perlambatan utang luar negeri pemerintah kemungkinan terjadi karena sebagian pembiyaan dituutup oleh burden sharing dengan bank sentral. BI pada tahun ini melakukan pembelian SUN pemerintah di pasar perdana.

"Selain itu, penjualan SUN kepada pihak domestik jga meningkat di tengah penurunan penyaluran kredit pemerintah," kata Piter kepada Katadata.co.id.

Meski demikian, menurut Piter, ULN pemerintah masih berpotensi meningkat hingga akhir tahun ini seiring kebutuhan pembiayaan pemerintah yang besar untuk menutup defisit anggaran.

Pemerintah memperkirakan defisit anggaran pada tahun ini mencapai Rp 1.039 triliun atau 6,37% terhadap PDB. Hingga Oktober 2020, defisig APBN telah mencapai Rp 765 triliun. 

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...