Faisal Basri Lihat Menkes Budi Gunadi Secercah Harapan bagi Pengusaha

Agatha Olivia Victoria
23 Desember 2020, 17:57
faisal basri, budi gunadi sadikit, menteri kesehatan
Muchlis Jr|BPMI Sekretariat Presiden
Ilustrasi. Presiden Joko Widodo menunjuk Budi Gunadi Sadikin sebagai menteri kesehatan. Budi sebelumnya menjabat sebagai wakil menteri BUMN dan pernah menjadi direktur utama Bank Mandiri.

Ekonom Senior Center Of Reform on Economics Yusuf Rendy Manilet menuturkan bahwa meskipun Budi tidak mempunyai pengalaman sebagai dokter medis. Namun, pengalaman Budi sebagai pejabat BUMN diharapkan mampy mengorganisasi lebih baik kebijakan kesehatan di Indonesia. Pengalamannya dalam KPC-PEN juga akan menjadi pelajaran berharga.

"Tentu, harapan bagi perekonomian akan tergantung pada keputusan beliau. Harapannya dia bisa lebih banyak percaya kepada masukan ahli sains dan kesehatan," ujar Yusuf kepada Katadata.co.id, Rabu (23/12).

Dalam kiprahnya sebagai Menteri Kesehatan, Budi akan didampinngi Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono yang merupakan ahli molekuler diabetes pertama di Indonesia yang menyelesaikan pendidikan S3 bidang Molecular Diabetes di University of Yamanashi, Jepang pada 2005-2008. Kementerian Kesehatan akan memprioritaskan program vaksinasi virus corona dalam mengatasi pandemi. 

Dante mengatakan program vaksinasi ini penting untuk mencapai kekebalan imunitas (herd immunity) terhadap Covid-19. "Sangat penting didahulukan realisasinya karena dengan vaksinasi secepat mungkin, maka kita bisa peroleh herd immunity," kata Dante usai pelantikan wakil menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12).

Adapun Budi saat menjadi Ketua KPC-PEN menargetkan vaksinasi Covid-19 terhadap 16 juta orang per bulan. Dia mengatakan terdapat 11 ribu rumah sakit, termasuk klinik yang siap untuk memberikan vaksinasi tersebut.

Budi menyebut pemerintah telah memesan sebanyak 155,5 juta dosis vaksin dari perusahaan Tiongkok. Terdiri dari vaksin Sinovac sebanyak 125,5 juta dosis dan vaksin Novavax 30 juta dosis. Di luar Tiongkok, potensi pengadaan terhadap 116 juta dosis dari perusahaan lain seperti Pfizer (50 juta dosis), AstraZeneca (50 juta dosis), dan Covax atau Gavi (16 juta dosis).

Pasien positif Covid-19 bertambah 7.514 orang per 23 Desember 2020. Total Kasus mencapai 685.639 dengan 558.703 pasien dinyatakan sembuh dan 20.408 orang meninggal dunia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...