Lima Target Pembangunan Berkelanjutan Terancam Akibat Pandemi Covid-19

Agatha Olivia Victoria
11 Januari 2021, 13:42
pandemi Covid-19, SDG's, BPK, kemiskinan, kemiskinan ekstrem
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Ilustrasi. Pandemi Covid-19 membuat target SDG's terutama terkait kemiskinan sulit tercapai.

Maka dari itu, ia menuturkan bahwa pandemi memperparah keadaan setelah sebelumnya Indonesia mengalami tiga gangguan global seperti krisis keuangan 2008, krisis teknologi atau industri 4.0 pada 2009, dan krisis politik pada 2016. Sehingga, masyarkaat global saat ini perlu segera berkolaborasi dalam mengelola dampak langsung dari krisis.

Direktur Program Institute fo Development for Economics and Finance Esther Sri Astuti mengatakan target mengakhiri kemiskinan ekstrem jelas tak akan tercapai dengan adanya pandemi. "Kemiskinan bahkan bertambah karena pandemi," kata Esther kepada Katadata.co.id, Senin (11/1).

Pertambahan kemiskinan tersebut terjadi karena pengurangan dan pemecatan tenaga kerja marak terjadi akibat Covid-19. Hal tersebut pun akan berdampak kepada meningkatnya kelaparan hingga kehidupan yang sehat yang menjadi salah satu target SDGs.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan realokasi anggaran di berbagai sektor membuat beberapa rencana pemerintah tertunda, termasuk upaya pembangunan berkelanjutan. "Pandemi telah akibatkan krisis kesehatan dan perekonomian yang memperburuk capaian SDGs kita bahkan juga capaian SDGs dunia," kata Jokowi dalam Konferensi Tahunan SDGs Indonesia Tahun 2020, Kamis (17/12).

Menurutnya, target SDGs dirancang sesuai dengan prioritas kebijakan pemerintah, yaitu mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkerlanjutan. Selain itu, target SDGs juga ditujukan untuk memberikan kesejahteraan yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Oleh karena itu, Jokowi hendak memastikan pandemi tidak boleh menurunkan target SDGs Indonesia. Ia pun meminta seluruh pihak untuk mencari cara dan terobosan baru dalam mencapai target SDGs. "Inovasi harus terus dilakukan, cara yang lebih efektif dan efisien harus terus dikembangkan," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...