Jokowi Pilih Dewan Direktur LPI Bulan Depan, Modal Rp 15 T Siap Cair

Agatha Olivia Victoria
25 Januari 2021, 15:40
LPI, lembaga pengelola investasi, dewan direktur LPI, dewan komisaris LPI
Katadata
LPI, lembaga pengelola investasi, dewan direktur LPI

Bloomber sebelumnya mengabarkan Pandu Sjahrir merupakan calon kuat di antara beberapa nama untuk memimpin jajaran direksi sovereign wealth fund tersebut. Pandu saat ini menjabat sebagai Komisaris Bursa Efek Indonesia. Selain itu, keponakan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ini juga masih menempati posisi Presiden Komisaris Sea Group, Managing Partner Indies Capital Partners, dan Direktur PT Toba Bara Sejahtera.

Nama lain yang juga masuk dalam jajaran direksi yakni Komisaris Independen Holding Asuransi BUMN Arief Budiman, Direktur Utama PT Indika Energy Arsjad Rasjid, Direktur Utama CIMB Niaga Tigor Siahaan, dan Presiden Direktur Credit Suisse Sekuritas Indonesia Rizal Gozali.

Modal LPI pada 2021 ditargetkan sebesar Rp 75 triliun dalam bentuk tunai, tambahan, barang milik negara, piutang negara, serta saham milik negara pada BUMN atau perseroan terbatas. Jika modal berkurang secara signifikan, pemerintah dapat menambah modal kembali.

Sementara aset LPI nantinya dapat berasal dari modal, hasil pengembangan usaha dan aset, pemindahtanganan aset negara atau aset BUMN, hibah, dan sumber lain yang sah. Aset BUMN yang dipindahtangankan kepada LPI dapat dipindahtangankan kepada perusahaan patungan yang dibentuk oleh LPI.

Anggota Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng berharap modal LPI tak terus menerus berasal dari APBN. Keuangan negara saat ini sedang seret, terutama dari sisi  dari penerimaan pajak. "Negara-negara yang memiliki LPI biasanya memiliki APBN yang surplus," kata Melchias dalam kesempatan yang sama.

Apalagi, proyek yang akan dibiayai LPI memiliki jangka yang panjang. Dengan demikian, modal tersebut tidak akan cepat kembali ke kas negara.

Maka dari itu, ia pun mengingatkan pemerintah agar bisa mengelola keuangan LPI nantinya. "Jangan sampai LPI ini nanti seperti BUMN-BUMN kita yang saat ini tidak bisa bernafas," ujarnya,

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...