Bunga Deposito Turun, Simpanan Nasabah Tajir Makin Tergerus

Agustiyanti
4 Februari 2021, 18:54
simpanan masyarakat, simpanan nasabah tajir, pandemi corona, LPS
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Jumlah rekening simpanan pada Desember 2020 tumbuh 16,12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi 350.324.950 rekening.

Jenis simpanan yang mengalami pertumbuhan paling tinggi secara tahunan adalah giro sebesar 15,48% menjadi Rp1.724 triliun. Sedangkan sertifikat deposito adalah jenis simpanan yang mengalami penurunan nominal paling besar yakni 65,68% secara tahunan.

Ekonom CORE Indonesia  Yusuf Rendy Manilet mengatakan pertumbuhan simpanan sudah mulai melambat sejak Oktober karena masyarakat memilih untuk memindahkan sebagian dananya ke pasar obligasi atau saham yang memberikan imbal hasil lebih tinggi. 

Aksi memindahkan dana ke instrumn dengan imbal hasil lebih menarik dari deposito yang memiliki bunga rendah saat ini akan terus meningkat. Ini juga akan membuat kepemilikan investor ritel terhadap obligasi pemerintah bertambah.  "Pertumbuhan simpanan yang melambat kemungkinan karena pemindahan aset, saya rasa bukan karena peningkatan belanja atau untuk ekspansi usaha," kata Rendy.

Kepala LPS Purbaya Yudi Sadewa sebelumnya memperkirakan tren penurunan bunga deposito masih akan berlanjut tahun ini seiring kondisi likuiditas perbankan yang longgar. LPS memutuskan untuk mempertahankan tingkat bunga penjaminan pada bulan lalu untuk memberikan waktu bagi bank menyesuaikan penurunan bunga acuan BI yang belum sepenuhnya tertransmisi. 

"Ruang untuk penurunan bunga penjaminan masih terbuka. Tapi kami memberikan ruang bagi perbankan untuk menyesuakan kebijakan penurunan sebelumnya," katanya. 

Saat ini, mayoritas perbankan menawarkan bunga deposito di bawah 5%.  BCA dan CIMB Niaga bahkan mematok bunga deposito hanya sebesar 3% untuk seluruh jenis tenor dan simpanan. Demikian pula dengan Bank Mandiri, BRI, dan BNI mematok bunga deposito 3% hingga 3,25%. 

LPS pada sepanjang tahun lalu telah memangkas bunga penjaminan mencapai 1,75% untuk simpanan rupiah, lebih banyak dari penurunan bunga acuan BI sebesar 1,25%. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...