Pemerintah Bayar Subsidi Listrik Rp 25 T Hingga Semester I 2021

Abdul Azis Said
13 Juli 2021, 20:07
subsidi listrik, umkm, realisasi subsidi listrik, diskon listrik
ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/hp.
Pemerintah mencatat, terdapat 37,51 juta penerima insentif listrik dengan volume mencapai 26,11 Twh.

Adapun total realisasi subsidi untuk energi hingga paruh pertama tahun mencapai Rp 59,5 triliun dari pagu Rp 110,5 triliun.  Kinerja ini lebih baik dibanding tahun lalu yang terserap 50,5% dari pagu. 

Sementara itu, penyerapan subsidi  non-energi baru mencapai 31,4% dari pagu atau Rp 20,4 triliun. Penyerapan subsidi non-energi didukung oleh percepatan pelaksanaan program PEN, seperti subsidi bunga KUR dan subsidi IJP.

Subsidi bunga KUR telah disalurkan kepada 3,3 juta debitur sebesar Rp 8 triliun, subsidi IJP UMKM, Korporasi dan BUMN terealisasi Rp 800 miliar,  dan subsidi pajak Rp 5 triliun. Sementara realisasi subsidi pupuk tercatat Rp 5,2 triliun dengan volume mencapai 3,8 juta ton. 

 Subsidi  layanan listrik juga menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam refocusing belanja negara selama pemberlakuan PPKM Darurat. Pemerintah memutuskan untuk menambah anggaran Rp 1,91 triliun untuk memberi perpanjangan diskon listrik kepada 32,6 juta pelanggan hingga September 2021.

"PLN selalu mendukung dan terus menjalankan keputusan pemerintah untuk memberikan stimulus listrik bagi masyarakat kecil dan pelaku usaha yang terdampak Covid-19," ujar Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril dalam keterangan resminya, Minggu, (4/7).

Bob merincikan stimulus ini hanya akan diberikan kepada pelanggan 450 VA dan 900 VA. Pelanggan golongan 450 VA dari kelompok rumah tangga, bisnis kecil dan industri kecil diberi diskon tarif 50% dengan maksimum penggunaan 720 jam menyala. Khusus pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA diberi diskon 25% dengan maksimal penggunaan 720 jam menyala.

Di samping itu, pemerintah juga menambah insentif Rp 0,42 triliun untuk memperpanjang subsidi bantuan rekening minimum dan biaya beban atau abonemen hingga September 2021.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...