Penjualan Rumah Masih Jeblok Meski Banjir Insentif dan Bunga KPR Turun

Abdul Azis Said
12 November 2021, 12:58
penjualan rumah, KPR, bunga KPR, insentif
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.
BI mencatat penjualan rumah tipe kecil terkontraksi 32,99% secara tahunan, semakin dalam dari kontraksi 15,40% pada kuartal sebelumnya.

Di sisi lain, BI juga telah memberi stimulus berupa kebijakan uang muka 0% untuk penyaluran kredit properti sejak awal tahun ini. Insentif ini diberikan untuk pembelian rukan, rumah tapak, maupun rumah susun dengan tipe kurang dari 21, tipe 21-70 dan tipe 70 ke atas. Kebijakan ini bahkan diperpanjang sampai tahun depan.

Dari sisi perpajakan, Sri Mulyani pada awal Agustus lalu juga memperpanjang periode subsidi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk pembelian rumah sampai akhir tahun ini. Subsidi berlaku untuk pembelian rumah siap huni dengan harga di bawah Rp 5 miliar.

Pada ketentuan dari subsidi PPN ini berlaku dua diskon tarif. Rumah yang harganya di bawah Rp 2 miliar dapat menerima diskon pajak 100%. Sedangkan rumah yang harganya Rp 2 miliar ke atas sampai Rp 5 miliar, akan mendapat potongan 50%.

Seiring anjloknya penjualan hunian, harga properti juga mulai tumbuh terbatas. Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) kuartal ketiga tercatat tumbuh sebesar 1,41% secara tahunan, turun tipis dibandingkan 1,49% pada kuartal sebelumnya.

"Hal ini ditengarai oleh adanya upaya developer untuk menghabiskan rumah ready stock di mayoritas kota yang terpantau sehingga cenderung menahan kenaikan harga," tulis laporan tersebut.

Perlambatan IHPR secara terutama terjadi pada tipe menengah dan tipe kecil yang masing-masing tercatat tumbuh sebesar 1,39% dan 2,03%. Kinerja ini lebih rendah dari 1,59% dan 1,39% pada kuartal sebelumnya. Sedangkan tipe besar tumbuh relatif stabil pada kisaran 0,80%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...