Simpanan Bank Rp7.301 Triliun, Mayoritas Berisi Nominal di atas Rp5 M

Abdul Azis Said
25 November 2021, 08:43
simpanan, LPS, perbankan
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Karyawan melayani nasabah di Bank Bukopin Syariah, Jakarta, Kamis (11/2/2021). Lembaga Penjamin Simpanan ( LPS) menyatakan kinerja sektor perbankan stabil di tengah pandemi COVID-19, dilhat dari likuiditas perbankan nasional yang masih terjaga baik dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) berada di level 82,24 persen pada Desember 2020.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat nominal simpanan di perbankan pada Oktober 2021 mencapai Rp 7.301 triliun, naik 9,1% dari tahun lalu. Kenaikan terutama pada simpanan jumbo di atas Rp 5 miliar yang kini tembus Rp 3.719 triliun.

Simpanan jumbo bernilai di atas Rp 5 miliar mencatat kenaikan tertinggi dibandingkan tier simpanan lainnya yakni 13,6% dari posisi tahun lalu.

Simpanan jumbo ini juga berkontribusi 50,9% dari total simpanan di bank.

"Seluruh simpanan berdasarkan tiering nominal naik, dengan kenaikan nominal terbesar terdapat pada tiering simpanan di atas Rp 5 miliar sebesar 1,5% secara bulanan," tulis laporan LPS bertajuk 'Distribusi Simpanan Bank Umum Oktober 2021' yang dirilis Rabu (24/11).

 Semua tiering nominal simpanan mencatat kenaikan secara tahunan, kendati demikian simpanan mini bernilai Rp 100 juta ke bawah tumbuh paling lambat.

Simpanan teiring ini hanya tumbuh 3,2% dari posisi tahun lalu menjadi Rp 947 triliun.

Kelompok simpanan berniali Rp 100 juta - Rp 200 juta tumbuh 6,5% menjadi Rp 392 triliun.

Simpanan Rp 200 juta - Rp 500 juta juga naik 5,7% menjadi Rp 623 triliun. Simpanan Rp 500 juta - Rp 1 miliar tumbuh 4,8% menjadi Rp 537 triliun.

Simpanan jumbo di atas Rp 1 miliar-Rp 2 miliar naik 4,9% menjadi Rp 475 triliun. Kenaikan lebih tinggi pada simpanan Rp 2 miliar-Rp 5 miliar yang naik 5,2% menjadi Rp 609 triliun.

 Berdasarkan jenis simpanannya, kenaikan terutama simpanan berupa giro yang naik 19% dari tahun lalu menjadi Rp 2.069 triliun.

Tabungan di bank juga naik 13% menjadi Rp 2.322 triliun. Deposito hanya naik 1% dengan nilai Rp 2.858 triliun, tetapi ini mencakup lebih dari sepertiga total simpanan di bank.

Sementara jenis simpanan lainnya, yaitu deposit on call melanjutkan penurunan sebesar 15% menjadi hanya Rp 50 triliun. Simpanan dalam bentuk sertifikat deposito anjlok 80% tersisa Rp 2 triliun.

"Kenaikan nominal simpanan terbesar terdapat pada jenis simpanan Giro sebesar 2,5% secara bulanan, sedangkan penurunan pertumbuhan nominal simpanan terbesar terdapat pada jenis simpanan sertifikat deposito sebesar 23,9%," tulis laporan tersebut.

 LPS mencatat mayoritas simpanan diparkirkan di Bank Umum Kategori Usaha (BUKU) IV sebesar 59,3% dari total simpanan bulan lalu.

Total simpanan jenis bank ini mencapai Rp 4.330 triliun, mencatat kenaikan tertinggi dibandingkan jenis bank lainnya yakni 9,6%.

Simpanan di bank BUKU III juga tercatat naik 8,3% menjadi Rp 2.097 triliun, sehingga berkontribusi 28,7% dari total simpanan.

Simpanan di bank BUKU II juga naik sebesar 8,6% menjadi Rp 874 triliun.

Sekalipun pertumbuhannya lebih tingi dari bank BUKU III, tetapi simpanan di bank BUKU II hanya berkontribusi 12% dari total simpanan.

Selain itu, kenaikan pada nilai simpanan di perbankan sejalan dengan adanya pertumbuhan pada jumlah rekening.

LPS mencatat jumlah rekening pada Oktober mencapai 378,57 juta, naik 11,3% dari tahun lalu.

 Mayoritas dari rekening tersebut merupakan rekening dengan nilai simpanan kecil Rp 100 juta ke bawah yang mencapai 98,4%.

Sementara jumlah rekening dengan nilai simpanan jumbo di atas Rp 5 miliar hanya sebanyak 117 ribu, atau 0,03% dari total rekening.

LPS mencatat mayoritas dari rekening itu juga sudah dijamin penuh mencapai 99,9% dari total rekening. Sementara sisanya sekitar 312 ribu rekening mendapat penjaminan sebagian maksimal Rp 2 miliar.

"Penjaminan simpanan LPS mencakup 378,3 juta rekening atau sebesar 99,9% total rekening dijamin penuh," tulis LPS.

Adapun data simpanan yang dilaporkan LPS ini meliputi dana pihak ketiga dan simpanan dari bank lain. Data ini tidak termasuk simpanan cabang luar negeri dan pinjaman bersaldo kredit.

Sementara sumber data simpanan ini berasal dari laporan posisi simpanan yang disetorkan oleh 107 bank umum kepada LPS setiap bulannya.

Ini sesuai ketentuan pasal 2 LPS Nomor 1 tahun 2016 tentang Laporan Bank Umum Peserta Penjaminan Simpanan.

Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Maesaroh

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...