Inggris: Risiko Rawat Inap Pasien Varian Omicron Cuma Sepertiga Delta

Agustiyanti
1 Januari 2022, 18:15
omicron, varian omicron, inggris
ANTARA FOTO/REUTERS/Simon Dawson/nz/dj
Ilustrasi. Inggris mengalami lonjakan kasus Covid-19 akibat Omicron yang menyebar sangat cepat, dengan rekor infeksi harian 189.846 pada Jumat (31/12).

"Masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan pasti tentang tingkat keparahan rumah sakit dan peningkatan penularan Omicron,” kata dia. 

Hopkins menilai, dengan meningkatnya kasus pada populasi di atas 60-an di Inggris, masih sangat mungkin akan ada tekanan signifikan pada sistem kesehatan Inggris dalam beberapa pekan ke depan. 

Pembaruan data harian pada Jumat (31/12) menunjukkan 12.395 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di Inggris. Jumlah ini naik dari 11.542 pada hari Kamis dan melanjutkan tren yang meningkat tajam. Namun, angka tersebut jauh di bawah puncak lebih dari 34 ribu pada Januari.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) sebelumnya juga menyebut tingkat kematian dan rawat inap di Amerika Serikat akibat Covid-19 relatif rendah meski ada lonjakan kasus Covid-19 akibat penyebaran varian Omicron. 

Direktur CDC Rochelle Walensky menyebut rata-rata kasus harian tujuh hari terakhir naik 60% dibandingkan pekan sebelumnya menjadi sekitar 240.400 per hari. Sementara itu, rata-rata tingkat rawat inap harian untuk periode yang sama naik 14% menjadi sekitar 9.000 per hari  dan kematian justru turun sekitar 7% menjadi 1.100 per hari. 

Data awal AS menunjukkan Omicron memiliki rasio rawat inap terhadap kasus yang lebih rendah daripada varian Delta, penyakit menular teratas AS saat ini. Namun, Pakar Penyakit Menular AS Anthony Fauci menyebut vaksin booster sangat penting untuk perlindungan. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...