Minat Investor Turun, Lelang Sukuk Ketiga Hanya Capai Rp 29 Triliun

Abdul Azis Said
9 Februari 2022, 08:40
lelang sukuk, utang, kementerian keuangan
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU
Pegawai menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, Jumat (5/11/2021).

Tingkat imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan juga bervariasi bergantung pada tenornya. Yield terendah pada SPNS09082022 sebesar 2,48% kemudian diikuti PBS031 dengan yield 4,02%, PBS032 sebesar 4,91%, PBS029 sebesar 6,41%, PBS034 sebesar 6,51% dan PBS033 sebesar 6,76%.

Seri SPNS yang dilepas pada lelang kemarin merupakan penawaran baru atau new issuance dengan jatuh tempo 9 Agustus 2022 dan kupon diskonto. Sementara lima seri PBS yang dilelang merupakan penawaran kembali atau reopening dengan ketentuan sebagai berikut,

  • PBS031, kupon 4% dengan tanggal jatuh tempo 15 Juli 2024 
  • PBS032, kupon 4,88% dengan tanggal jatuh tempo 15 Juli 2026 
  • PBS029, kupon 6,38% dengan tanggal jatuh tempo 15 Maret 2034 
  • PBS034, kupon 6,5% dengan tanggal jatuh tempo 15 Juni 2039
  • PBS033, kupon 6,75% dan tanggal jatuh tempo 15 Juni 2047

DJPPR menetapkan untuk pembayaran kupon pada seri SPNS dilakukan di akhir periode. Untuk seri PBS031 dan PBS032 pembayaran dilakukan setiap 15 Januari dan 15 Juli, untuk PBS029 setiap 15 Maret dan 15 September sedangkan seri PBS034 dan PBS033 dibayarkan setiap 15 Juni dan 15 Desember.

Untuk diketahui, DJPPR telah menggelar enam kali lelang Surat Berharga Negara (SBN) di pasar perdana sejak awal tahun, terdiri atas tiga kali lelang Surat Utang Negara (SUN) dan tiga kali lelang sukuk.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...