Strategi G20 Mengatasi Ancaman Krisis Pangan
Ia menyebut, perang di Ukraina dan kebijakan pembatasan ekspor telah menambah permasalah krisis pangan yang sebelumnya sudah terganggu akibat pandemi. Kedua faktor tersebut telah menyebabkan gangguan pasokan yang kemudian mengerek harga pangan naik. Harga pangan telah melonjak 13% pada Maret dan diperkirakan terus meningkat hingga akhir tahun ini.
Menurut Sri Mulyani, krisis pangan pada tahun ini kemungkinan lebih buruk dari perkiraan sebelumnya. Kondisi ini men
Harga pangan diperkirakan masih akan tinggi untuk beberapa waktu mendatang. Hal ini membuat tantangan ekonomi global berlanjut. Krisis pangan tahun ini diperkirakan bakal lebih buruk dari perkiraan sebelumnya.
"Selain itu, krisis pupuk yang mengancam juga berpotensi memperbesar dan memperpanjang krisis pangan bahkan hingga tahun 2023 dan seterusnya," kata dia.
Dengan risiko tersebut, penting untuk mengerahkan semua mekanisme pembiayaan yang ada untuk menyelamatkan hidup banyak orang dan memperkuat stabilitas keuangan dan sosial. Ini terutama mendesak bagi negara-negara berpenghasilan rendah dan negara berkembang.