Pemerintah Telah Cairkan Subsidi Rp 12 T untuk Bangun 110.933 Rumah

Andi M. Arief
25 Juli 2022, 18:06
FLPP, subsidi rumah, rumah, KPR
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/rwa.
Ilustrasi. Penyaluran dana FLPP telah dilakukan oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat atau BP Tapera mulai tahun ini.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat, penyaluran bantuan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR telah mencapai 110.993 sejak awal tahun hingga 21 Juli 2022. Pemerintah menargetkan penyaluran bantuan untuk membangun 222 ribu unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah pada sepanjang tahun ini. 

Berdasarkan data PUPR hingga 21 Juli, total anggaran yang telah disalurkan pemerintah mencapai Rp 12,11 triliun. Anggaran ini disalurkan untuk membangun 109.023 unit melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan  2.910 unit melalui program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT). 

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna menargetkan, pembangunan rumah dengan bantuan FLPP mencapai 200.00 unit sepanjang 2022. Adapun BP2BT berkontribusi untuk membangun 22.000 unit.

"Pemerintah terus berupaya agar sektor properti terus tumbuh positif mendukung program pemulihan ekonomi nasional, penyerapan tenaga kerja, dan membantu setiap lapisan masyarakat untuk memiliki hunian pertamanya," kata Herry dalam keterangan resmi, Senin (25/7).

Penyaluran dana FLPP telah dilakukan oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat atau BP Tapera mulai tahun ini. Dalam pelaksanaanya, BP Tapera bekerja sama dengan 31 bank pembangunan daerah dan 8 bank nasional.

Salah satu bank yang bekerja sama dengan BP Tapera dalam penyaluran FLPP adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk atau BTN. Sepanjang 2022, BTN menargetkan dapat menyalurkan dana FLPP untuk pembangunan 200.000 unit rumah. Adapun, penyaluran dana BP2BT melalui BTN ditargetkan dapat membantu pembangunan 12.000 unit rumah.

Hingga 21 Juli 2021, BTN telah menyalurkan dana FLPP senilai Rp 7,9 triliun untuk pembangunan 71.209 unit rumah. Sementara itu, penyaluran dana BP2BT adalah Rp 119,95 miliar untuk pembangunan 2.864 unit rumah.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...