Mitsubishi akan Tambah Investasi Rp 10 Triliun di Indonesia

Andi M. Arief
26 Juli 2022, 18:07
mitsubishi, investasi, ekspor
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Ilustrasi. Mitsubhisi akan fokus memproduksi mobil jenis xEV dengan model Xpander dan Pajero Sport.

Mitsubishi Motors Corporation atau MMC akan menambah investasinya di Indonesia mencapai Rp 10 triliun pada 2022-2025. Dengan demikian, total investasi Mitsubishi di Indonesia akan mencapai Rp 21,3 triliun pada 2025.

CEO MMC Takao Kato menjelaskan, investasi tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas ekspor  Mitsubishi dari Indonesia. Melalui investasi ini, pabrik Mitsubishi di Indonesia diharapkan dapat memproduksi dua jenis kendaran baru pada 2023.

"Mitsubishi akan mendiversifikasi produknya dengan mengeluarkan kendaraan jenis Hybrid Electric Vehicle (HEV) atau Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Battery Electric Vehicle (BEV) untuk mendukung program Indonesia mencapai karbon netral pada 2060," kata Kato dalam keterangan resmi, Selasa (26/7).

Ia menjelaskan, Mitsubishi akan fokus memproduksi mobil jenis xEV dengan model Xpander dan Pajero Sport. Mitsubishi juga akan memproduksi dua model mobil listrik (EV) sejak 2024.

Perusahaan juga sedang melakukan pilot project terkait penggunaan BEV secara komersial. Model BEV yang dimaksud adala Mini Cab MiEV. Adapun Minicab MiEV merupakan kendaraan niaga ringan yang sepenuhnya menggunakan listrik sebagai tenaga utama.

Minicab MiEV saat ini digunakan sebagai kendaraan operasional perusahaan logistik di Jepang. Oleh karena itu, Mitsubishi melakukan pilot project tersebut bersama PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek, dan DHL Supply Chain Indonesia.

Mini Cab MiEV secara sederhana mirip dengan Mitsubishi L300 yang sudah lebih dulu beredar di dalam negeri. Namun, pilot project dibutuhkan untuk mencari penggunaan yang cocok bagi produk Mini Cab MiEV.

Di samping pengembangan produksi EV, investasi tambahan Mitsubhisi juga akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi perusahaan di Indonesia untuk pasar ekspor. Untuk itu,  investasi tersebut akan ditempatkan pada PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia atau MMKI.

MMKI saat ini memproduksi mobil Mitsubishi dengan model kendaraan berpenumpang dan kendaraan ringan untuk keperluan komersial. Dengan investasi tersebut, Mitsubishi akan meningkatkan negara tujuan ekspor dari Indonesia menjadi 40 negara. MMKI sedang mempersiapkan produk ekspor ke Australia.

Perusahaan menargetkan volume ekspor mobil Mitsubishi dari Indonesia dapat naik 71,42% menjadi 72.000 unit pada tahun ini dari capaian 2021 sebanyak 42.000 unit. Angka tersebut ditargetkan naik 36,11% menjadi 98.000 unit pada tahun depan. 

Takao berharap meminta pemerintah Indonesia dapat memberikan insentif terkait ekspor produk indonesia. Usulan tersebut dinilai penting lantaran Indonesia telah menjadi basis ekspor penting bagi Mitsubishi.

"Dari sisi besaran pajak, Indonesia tidak kalah bersaing dengan negara lain. Namun, karena ada besaran perbedaan pajak daerah, terkesan pajak di Indonesia lebih tinggi. Ini yang sedang kita kaji di pemerintah pusat," kata Menteri Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...