Kronologi Kisruh Credit Suisse yang Diwaspadai Picu Krisis Finansial

Agustiyanti
4 Oktober 2022, 16:07
credit suisse, lehman brothers, krisis finansial
ANTARA FOTO/REUTERS/Arnd Wiegmann/WSJ/dj
Ilustrasi. Harga saham Credit Suisse sempat anjlok hingga 11,5% dan nilai obligasinya turun ke level terendah pada perdagangan awal pekan ini.

Dalam sebuah pernyataan kepada CNBC pada Senin, Credit Suisse mengatakan baru akan memberikan pembaruan pada tinjauan strateginya ketika merilis hasil kuartal ketiga yang dijadwalkan pada 27 Oktober.

Credit Suisse adalah salah satu bank terbesar di Eropa dan masuk dalam kelompok bank global berdampak sistemik. Mereka harus meningkatkan modal, menghentikan pembelian kembali saham, memotong dividen dan mengubah manajemen setelah rugi lebih dari US$ 5 miliar setara Rp 70 triliun (asumsi kurs Rp 14.000 per dolar AS) akibat kasus kegagalan perusahaan investasi Archegos pada Maret 2021. Credit Suisse saat itu juga harus menangguhkan dana klien terkait dengan bangkrutnya Greensill Capital. 

Kasus ini pula yang membuat dua petinggi Credit Suisse meninggalkan perusahaan. Pada Juli 2021, Credit Suisse mengumumkan tinjauan strategi kedua dalam setahun dan mengganti kepala eksekutifnya dengan ahli restrukturisasi Ulrich Koerner. Ia bertugas untuk mengurangi perbankan investasi dan memotong biaya lebih dari US$ 1 miliar. Salah satunya dengan melakukan PHK terhadap 5.0000 karyawannya. 

Credit Suisse juga sedang mempertimbangkan langkah-langkah untuk mengurangi bisnis investasinya dan mengerjakan lebih banyak bisnis dengan modal yang lebih kecil. Mereka juga sedang mengevaluasi opsi strategis untuk bisnis produk sekuritisasi.

Mengutip orang-orang yang mengetahui situasi Credit Suisse, Reuters melaporkan bulan lalu bahwa bank asal Swiss ini tengah mencari investor untuk mendapatkan uang untuk menambah modal sebagai langkah memperbaiki kinerja perusahaan. 

Namun, Chief Executive Koerner minggu lalu memastikan perusahaan yang dipimpinnya memiliki modal dan likuiditas yang solid.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...