G20 Kumpulkan Dana Cadangan untuk Hadapi Pandemi Rp 21 Triliun
Di bawah presidensi Indonesia, para menteri keuangan dan kesehatan negara G20 melakukan pertemuan gabungan untuk pertama kalinya atau G20 Joint Finance and Health Ministers’ Meeting (JFHMM) pada 21 Juni 2022. Pertemuan ini, antara lain membahas perkembangan dari pembentukan Dana Perantara Keuangan.
Adapun komitmen dana FIF yang berhasil dikumpulkan dalam pertemuan pertama itu mencapai US$ 1,2 miliar. Ini termasuk sumbangan dari Indonesia sebesar US$ 50 juta.
Selain Indonesia, beberapa negara yang telah menyatakan komitmennya untuk ikut berkontribusi dalam pendanaan FIF di pertemuan pertama, yakni:
- Amerika Serikat US$ 450 juta
- Uni Eropa US$ 450 juta
- Jerman 50 juta euro
- Singapura US$ 10 juta
- Wellcome Trust 10 juta poundsterling
FIF memiliki tujuan khusus untuk menutup kesenjangan pembiayaan pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi. Setelah dana ini terkumpul, maka langkah penting berikutnya adalah menentukan prioritas penggunaan dana FIF.
Siti Nadia mengatakan, pertemuan kedua para menteri keuangan dan menteri kesehatan negara G20 pada November mendatang, antara lain akan membahas proposal pertema penggunaan dana FIF.
"FIF akan bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas global untuk pencegahan, persiapan dan respons terhadap pandemi di masa yang akan datang. Sebagai contoh dana ini dapat digunakan untuk riset dan produksi vaksin dan obat serta perlengkapan kesehatan,” katanya.