BI Agendakan Perluasan Mata Uang Lokal di Kawasan dalam KTT ASEAN

Yuliawati
Oleh Yuliawati
15 Maret 2023, 09:58
KTT Asean, mata uang lokal
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.
Pengendara motor melintas di depan logo KTT ASEAN Summit 2023 di Bundaran HI, Jakarta, Jumat (27/1/2023).

Transaksi Penggunaan Mata Uang Lokal Naik

Bank Indonesia mencatat total transaksi perdagangan dan investasi dalam skema LCS dengan empat negara tersebut pada tahun lalu mencapai US$ 3,8 miliar. Nilai ini meningkat 52% dari transaksi pada 2021 sebesar US$ 2,5 miliar. Ini mencakup rata-rata 3%-4% dari total perdagangan dengan masing-masing negara.

Adapun kerjasama transaksi menggunakan mata uang lokal  tidak sebatas pada aktivitas ekspor impor, tetapi juga dalam sistem pembayaran lintas negara. LCS juga termasuk dalam fitur di kerja sama pembayaran berbasis kode QR antara Indonesia dengan Thailand.

Indonesia pertama kali memberlakukan skema kerja sama ini dengan Thailand dan Malaysia sejak 2018, kemudian dengan Jepang mulai September 2022 dan Cina pada September 2021.

Bank Indonesia kemudian memperluas cakupan kerja sama dengan Thailand, Malaysia dan Jepang meliputi aktivitas remitansi hinga transfer pendapatan. Penguatan penggunaan mata uang lokal dengan Thailand dilakukan akhir tahun 2020, sementara dengan Malaysia dan Jepang disepakati awal bulan lalu.

BI bersama pemerintah dan sejumlah lembaga juga telah bekerja sama membentuk gugus tugas untuk mempercepat pengembangan LCS pada pertengahan tahun lalu. Gugus tugas tersebut nantinya akan melakukan sosialisasi ke pelaku usaha soal kerja sama LCS tersebut, melakukan reformasi regulasi hingga mendorong terobosan dalam bentuk perumusan insentif dan fasilitas untuk mempercepat implementasi LCS.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...