Untung dan Rugi Jika Rupiah Terus Menguat

Abdul Azis Said
27 April 2023, 13:44
rupiah, rupiah menguat
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Ilustrasi. Rupiah menguat 0,75% pada perdagangan siang ini.

Kurs rupiah menguat 0,75% ke level Rp 14.728 per dolar AS pada perdagangan siang ini hingga pukul 13.30 WIB. Analis melihat rupiah masih berpotensi menguat hingga di bawah Rp 14.500 per dolar AS ditopang oleh sejumlah sentimen eskternal dan internal.  

Rupiah telah menguat sekitar 5% sejak awal tahun. Kurs rupiah bahkan sempat menyentuh level Rp 14.600 per dolar AS pada perdagangan hari ini sebelum kembali ke level Rp 14.700 per dolar AS. 

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra menilai, rupiah masih berpeluang menguat terhadap dolar AS karena ekspektasi investor terkait pemangkasan suku bunga acuan AS di akhir tahun. Ekspektasi ini muncul setelah serangkaian data ekonomi AS menunjukkan pelambatan dan kekhawatiran terhadap krisis perbankan AS. Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS juga terlihat menunjukkan penurunan.

Namun demikian, menurut dia, ekspektasi pasar tersebut bisa berubah-ubah tergantung rilis data ekonomi terbaru. Amerika Serikat akan merilis data produk domestik bruto kuartal I 2023 pada malam ini dan data inflasi konsumen pada Jumat (28/4). Adapun, ia melihat rupiah berpeluang menguat di bawah Rp 14.500 per dolar AS dalam beberapa hari ke depan. 

Kepala Analis DCFX Lukman Leong menilai, rupiah bahkan berpeluang menguat hingga di bawah Rp 14.000 per dolar AS dalam jangka panjang "Tetapi  itu tergantung penilaian BI apakah itu nilai wajar, dan mencegah volatilitas, mengutamakan kestabilan nilai tukar," kata dia.

Adapun penguatan rupiah didukung oleh harapan peningkatan cadangan devisa yang besar kedepannya oleh surplus perdagangan berkepanjangan. Dolar AS sendiri masih berkonsolidasi menjelang rilis data PDB AS kuartal I 2023.

Penguatan rupiah ini akan memberi sejumlah dampak positif bagi ekonomi domestik. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyebut, penguatan rupiah akan memberi sinyal positif ke investor sehingga mereka berminat membawa masuk modalnya ke Indonesia.

"Sebetulnya pasar melihat stabilitasnya ketimbang levelnya berapa. Sehingga dengan stabilitas ini tentunya berdampak positif bagi investasi di pasar keuangan maupun investasi sektor riil," kata Josua, Senin (17/4).

Penguatan rupiah jugan dapat menjaga agar harga barang tidak mahal. Jika nilai tukar menguat, maka barang impor juga akan lebih murah. Adapun biaya impor yang murah akan membantu menekan biaya produksi karena beberapa barang modal dan bahan baku dibeli dari luar negeri. Dengan demikian, konsumen menikmati untung dari tidak adanya kenaikan harga barang oleh produsen. 

Pemerintah juga menikmati untung. Beberapa dari bunga utang yang dibayar pemerintah adalah dalam mata uang asing terutama dolar AS. Penguatan rupiah akan membuat pembayaran bunga utang menjadi lebih murah. Dalam sensitivitas RAPBN 2023, setiap pelemahan rupiah 100 poin per dolar AS, akan menyebabkan defisit anggaran melebar Rp 3,1 triliun.

Meski demikian, penguatan rupiah tak selulu menguntungkan. Penguatan rupiah bisa membuat daya saing barang ekspor Indonesia menurun karena harganya menjadi lebih mahal. Namun Josua melihat efeknya terbatas.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...