Skenario Terburuk Dampak Amerika Gagal Bayar Utang: Resesi Dalam

Agustiyanti
4 Mei 2023, 19:21
amerika, gagal bayar, utang amerika
ANTARA FOTO/REUTERS/David Ryder/ama/dj
Ilustrasi. Gagal bayar yang berlarut-larut kemungkinan akan menyebabkan kerusakan parah pada ekonomi Amerika.

Pemerintah Amerika Serikat berisiko kehabisan uang dan gagal bayar atau default jika kongres tidak juga mengambil tindakan terkait kenaikan plafon utang. Risiko atas kemungkinan gagal bayar  terhadap perekonomian AS semakin meningkat di tengah kejatuhan First Republic Bank, bank keempat yang gagal dan terbesar setelah krisis 2008

Analisis terbaru Kantor Anggaran Kongres dan Departemen Keuangan AS menunjukkan bahwa pemerintah AS semakin mendekati waktu tidak dapat membayarkan tagihan-tagihannya jika belum ada keputusan terkait kenaikan plafon utang. Sejarah mencatat, kondisi ini dapat menyebabkan gejolak di pasar keuangan dan merusak kondisi ekonomi bisnis maupun rumah tangga. 

Mengutup situs The White House, analisis terbaru tersebut menyebutkan bahwa pasar saat ini sudah menilai risiko politik terkait risiko default pemerintah federal melalui premi risiko yang tinggi. 

Masalah plafon utang AS ini dapat menyebabkan kerusakan parah pada ekonomi AS. Analisis oleh CEA dan peneliti luar mengilustrasikan bahwa jika pemerintah AS gagal memenuhi kewajibannya, baik kepada kreditor, kontraktor, atau warga negara, perekonomian akan segera berbalik arah. Kerugian yang timbul akan bergantung pada berapa lama kemungkinan gagal bayar tersebut terjadi. 

Gagal bayar yang berlarut-larut kemungkinan akan menyebabkan kerusakan parah pada ekonomi Amerika. Pertumbuhan lapangan pekerjaan yang saat ini mengalami laju kenaikan yang kuat dapat berbalik arah menciptakan jutaan pengangguran.

Gagal bayar utang pemerintah dapat membalikkan keuntungan ekonomi AS yang mencatatkan sejarah. Tingkat pengangguran mendekati level terendah dalam 50 tahun, penciptaan 12,6 juta pekerjaan, dan belanja konsumen yang kuat yang secara konsisten mendorong mesin pertumbuhan yang solid dan andal, didukung oleh gaji dari pasar kerja yang kuat dan neraca rumah tangga yang sehat.

Menurut analisis tersebut, pemerintah AS tidak akan dapat memberlakukan langkah-langkah counter-cyclical di tengah resesi yang disebabkan oleh akan ada pilihan kebijakan yang terbatas untuk membantu melindungi dampak pada rumah tangga dan bisnis. Kemampuan rumah tangga dan bisnis, terutama usaha kecil, untuk meminjam melalui sektor swasta untuk mengimbangi kesulitan ekonomi juga akan terganggu.

Risiko yang ditimbulkan oleh gagal bayar akan menyebabkan suku bunga meroket, termasuk pada instrumen keuangan yang digunakan rumah tangga dan bisnis, baik pada obligasi negara, hipotek, dan suku bunga kartu kredit.

Potensi dampak jika utang nyaris lampaui plafon

Tidak ada preseden historis bagi pemerintah AS yang melewati tanggal-X dan melanggar pagu utangnya tanpa Kongres menaikkan atau menangguhkan batas undang-undang utang federal. Namun demikian, ada konsensus luas di antara para ekonom bahwa peristiwa semacam itu akan menimbulkan bencana ekonomi yang sepenuhnya dapat dihindari.

Analis Brookings Institution Wendy Edelberg dan Louise Sheiner baru-baru ini berpendapat bahwa ekspektasi yang memburuk mengenai kemungkinan gagal bayar akan membuat gangguan yang signifikan di pasar keuangan semakin mungkin terjadi. Gangguan pasar keuangan seperti itu kemungkinan besar akan digabungkan dengan penurunan harga ekuitas, hilangnya kepercayaan konsumen dan bisnis, serta kontraksi dalam akses ke pasar kredit swasta.”

Amerika Serikat telah melihat bukti tekanan pasar yang signifikan berkorelasi dengan ketegangan plafon utang. Hasil tagihan treasury dengan tanggal jatuh tempo di sekitar tanggal X telah meningkat secara signifika. Ini secara langsung meningkatkan biaya pinjaman untuk pemerintah dan dengan demikian biaya untuk pembayar pajak. Sejak pertengahan April, imbal hasil surat utang jangka pendek sekitar tanggal-X yang diperkirakan telah meningkat hampir 1% atau kira-kira 20%.

Biaya mengasuransikan utang AS atau credit default swap juga telah meningkat secara substansial dan sekarang berada pada titik tertinggi sepanjang masa. Ini mencerminkan kekhawatiran yang meningkat tentang gagal bayar AS. Spread credit default swap (CDS) mulai meningkat secara dramatis pada April.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...