ASEAN-BAC: Thailand Contoh Keberhasilan Memanfaatkan Investasi Asing

Anshar Dwi Wibowo
Oleh Anshar Dwi Wibowo - Tim Publikasi Katadata
13 Juli 2023, 15:06
Kunjungan Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid ke Thailand.
Dok Kadin
Kunjungan Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid ke Thailand.

Saat ini telah dibentuk  usaha patungan melalui  kemitraan antara perusahaan Indonesia dan Thailand untuk  memperkuat rantai pasokan otomotif.

“Dengan mengintegrasikan sumber daya, teknologi, dan kemampuan produksi, kami dapat membangun rantai pasokan yang efisien dan tangguh di ASEAN untuk industri EV global,” katanya.

Posisi strategis Thailand dan Indonesia di pasar otomotif dunia, ditambah sumber daya  alam melimpah seperti bauksit dan nikel, menjadikan kedua negara itu sebagai surga investasi.

Sementara itu, Wakil Ketua ASEAN-BAC Bernardino Vega menuturkan, saat ini telah terbentuk sebuah integrasi sistem QRIS antara Indonesia dan Thailand. 

Keterbukaan ini menciptakan peluang besar bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan bisnis pariwisata di kalangan negara-negara ASEAN.

“Konsumen di kedua negara akan menikmati aksesibilitas yang lebih besar ke berbagai produk. Integrasi sistem QRIS di Thailand merupakan kebanggaan ASEAN-BAC untuk  membangun sistem pembayaran kode QR di ASEAN,” kata Bernardino.

ASEAN-BAC juga menjalin kemitraan erat dengan perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk menciptakan iklim bisnis yang ramah lingkungan, seperti PT Astra International Tbk., Indika Energy, Sinar Mas, Bakrie Group, dan Mayora Group.

Wakil Direktur Utama dan Group CEO Indika Energy Azis Armand menuturkan, Indika telah mendiversifikasi bisnisnya di luar batu bara untuk mengakhiri penggunaan bahan bakar fosil. 

Indika juga telah membentuk kemitraan dengan perusahaan berbasis di Taiwan, Foxconn dan tiga entitas lainnya untuk secara kolektif menginvestasikan US$8 miliar dalam memproduksi EV dan baterai di Indonesia. 

Sinar Mas melalui Sinar Mas Agribusiness & Food juga berupaya untuk selalu mengutamakan aspek keberlanjutan dalam proses bisnisnya. 

“Kolaborasi dengan berbagai pihak merupakan kunci keberhasilan dalam menjalankan bisnis dan memperluas pangsa pasar. Jangan lupa, aspek berkelanjutan harus tetap diprioritaskan,” kata Franky Oesman Widjaja, Chairman & CEO Sinar Mas Agribusiness and Food.

Halaman:

Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.

Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.

Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.

#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...