Sri Mulyani Beri Tips Investasi: Jangan Mudah Tergiur Bunga Tinggi
"Investasi itu ada yang aman dan tidak aman, high risk, high return. Tapi investor keinginannya high return, low risk. Ini yang perlu diedukasi," katanya
Sri Mulyani pun memastikan akan terus menggencarkan kolaborasi dan sinergi dengan Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk mengedukasi masyarakat. Ini agar tingkat literasi keuangan di Indonesia baik.
Berdasarkan data OJK, kerugian yang dialami masyarakat akibat investasi bodong sepanjang 2018 hingga 2022 sudah mencapai Rp 126 triliun. Deputi Komisioner Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan dan Perlindungan Konsumen OJK Sarjito sebeliumnya mengatakan, nilai itu diprediksi bisa lebih besar lagi karena masih ada korban yang tidak melaporkannya atau silent victim.
Adapun penyebab maraknya investasi ilegal di Indonesia dari sisi pelaku adalah kemudahan membuat aplikasi, web, dan penawaran melalui media sosial, serta banyak server di luar negeri yang dipakai untuk mengelabui. Sementara dari sisi korban atau masyarakat, penyebabnya yaitu mudah tergiur bunga tinggi dan belum paham investasi.