Pemerintah Catat Investasi Rantai Pasok Kendaraan Listrik Rp 304 T

Abdul Azis Said
23 Agustus 2023, 15:44
febrio kacaribu, obligasi hijau, kendaraan listrik
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengatakan, pemerintah tak hanya mendukung pengembangan industri hijau dengan berbagai insentif untuk mengurangi emisi karbon, tetapi juga pembiayaan hijau.

Pemerintah berhasil menarik komitmen investasi di bidang rantai pasok pembuatan kendaraan listrik mencapai US$ 20,3 miliar atau setara Rp 304,5 triliun sepanjang 2021 hingga 2024. Dari total komitmen investasi tersebut, sebesar US$ 15 miliar merupakan investasi terkait produksi baterai listrik. 

Nilai komitmen investasi tersebut merupakan hasil dari analisis Institute for Essential Services Reform (IESR) yang mengolah data Rigel Capital 2022 dan Indonesia Battery Corporation (IBC) 2021. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio N. Kacaribu mengatakan, realisasi investasi tersebut tak lepas dari insentif fiskal dan kebijakan hilir dalam industri hijau yang telah digulirkan pemerintah. 

Pemerintah telah menerbitkan sejumlah insentif untuk menarik investor swasta berinvestasi pada proyek dan industri hijau yamg mencakup libur pajak atau tax holidays, pengurangan pajak atau tax allowance, dan fasilitas pada pajak pertambahan nilai atau PPN. Selain itu, ada pula insentif pajak impor dan pajak properti.  

"Berbagai kebijakan fiskal dan kebijakan lainnya di sektor industri hijau diharapkan dapat membantu mengurangi emisi hingga setara 15 juta ton C02," ujar Febrio dalam Asean Matters: Epicentrum of Growth, Jakarta, Rabu (23/8).

Merujuk laporan IESR, selain produksi baterai listrik, investasi yang cukup besar juga masuk di sektor original equipment manufacturer (OEM) yang mencapai US$5,2 miliar. OEM mengacu pada perusahaan pembuat komponen yang kemudian akan menjual kembali barangnya ke perusahaan lain.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...