Kemenkeu Ajukan PMN untuk 4 BUMN, Ada SMF Hingga Wijaya Karya

 Zahwa Madjid
20 September 2023, 17:15
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendalami pengajuan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk empat BUMN dengan nilai total Rp 10,75 triliun,
Arief Kamaludin|KATADATA
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendalami pengajuan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk empat BUMN dengan nilai total Rp 10,75 triliun,

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah mendalami rencana  Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 2024. Keempat perusahaan tersebut adalah PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), PT Len Industri, PT Aviasi Pariwisata Indonesia, dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Rionald Silaban mengatakan pemerintah akan memberikan PMN sebesar Rp 1,53 triliun untuk PT Sarana Multigriya Finansial (SMF). Dana PMN itu akan digunakan untuk pemenuhan tempat tinggal bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Manfaat PMN dapat menjaga porsi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) dengan porsi 75% melalui dukungan pendanaan perseroan kepada perbankan,” kata Rionald dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI, Rabu (20/9).

Selanjutnya, pemerintah juga berencana untuk memberikan PMN tunai senilai Rp 1,75 triliun dan PMN non-tunai senilai Rp 456,2 miliar kepada PT Len Industri sebagai holding company BUMN industri pertahanan. Dengan demikian, total nilai PMN untuk PT Len Industri mencapai Rp 2,2 triliun. 

PMN tersebut akan dialokasikan untuk empat entitas. PT Len Industri akan menerima suntikan modal Rp 367 miliar untuk pembangunan radar nasional. Selanjutnya, PT Pal Indonesia sebesar Rp 427 miliar, PT Dirgantara Indonesia Rp 543 miliar, dan PT Pindad senilai Rp 417 miliar.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...