Cara BI Sulap Ekonomi Daerah Lebih Canggih Lewat Digitalisasi

 Zahwa Madjid
3 Oktober 2023, 15:43
digitalisasi, ekonomi daerah, digital
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebut, digitalisasi di layanan perbankan telah mencapai Rp 14.000 triliun, sementara transaksi uang elektronik mencapai Rp 111 triliun hingga kuartal kedua 2023.

Bank Indonesia memastikan pihaknya terus mendukung akselerasi digitalisasi keuangan dan ekonomi daerah. Adapun terdapat tiga cara yang digunakan bank sentral. 

Gubernur Perry Warjiyo mengatakan, cara pertama yang dilakukan bank sentral  adalah mendorong digitalisasi dalam bidang sistem pembayaran melalui implementasi QR Code Indonesian Standard atau QRIS.

Ia mencatat, perkembangan QRIS sangat menggembirakan. Saat ini, terdapat 37 juta usaha yang menggunakan QRIS. Dari jumlah tersebut, 30 juta pengguna adalah unit usaha kecil menengah atau UMKM. 

“QRIS telah mensejahterakan rakyat, dan akan semakin lengkap melalui fitur baru tarik tunai, transfer dan setor tunai. QRIS juga telah tersambung dengan Kartu Kredit Indonesia (KKI),” kata Perry dalam Rakornas P2DD Sinergi Nasional Akselerasi Digitalisasi Daerah untuk Indonesia Maju di Jakarta, Selasa (3/10).

Adapun survei yang digelar Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LM FEB UI) pada awal 2023 menunjukkan 66% responden yang disurvei sudah menggunakan QRIS. Sebanyak 49,8% responden tersebut menggunakan QRIS untuk bertransaksi sebanyak 1-2 kali dalam seminggu.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...