Cara BI Sulap Ekonomi Daerah Lebih Canggih Lewat Digitalisasi
Bank Indonesia memastikan pihaknya terus mendukung akselerasi digitalisasi keuangan dan ekonomi daerah. Adapun terdapat tiga cara yang digunakan bank sentral.
Gubernur Perry Warjiyo mengatakan, cara pertama yang dilakukan bank sentral adalah mendorong digitalisasi dalam bidang sistem pembayaran melalui implementasi QR Code Indonesian Standard atau QRIS.
Ia mencatat, perkembangan QRIS sangat menggembirakan. Saat ini, terdapat 37 juta usaha yang menggunakan QRIS. Dari jumlah tersebut, 30 juta pengguna adalah unit usaha kecil menengah atau UMKM.
“QRIS telah mensejahterakan rakyat, dan akan semakin lengkap melalui fitur baru tarik tunai, transfer dan setor tunai. QRIS juga telah tersambung dengan Kartu Kredit Indonesia (KKI),” kata Perry dalam Rakornas P2DD Sinergi Nasional Akselerasi Digitalisasi Daerah untuk Indonesia Maju di Jakarta, Selasa (3/10).
Adapun survei yang digelar Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LM FEB UI) pada awal 2023 menunjukkan 66% responden yang disurvei sudah menggunakan QRIS. Sebanyak 49,8% responden tersebut menggunakan QRIS untuk bertransaksi sebanyak 1-2 kali dalam seminggu.