BI Prediksi Laju Kredit Perbankan Melambat di Awal 2024, Ini Sebabnya
Bank Indonesia (BI) memperkirakan penyaluran kredit baru pada awal 2024 akan tumbuh melambat daripada kuartal keempat 2023. Perlambatan terjadi seiring dengan kebijakan kredit yang ketat dari perbankan.
Dalam survei perbankan yang dilakukan Bank Indonesia, memperkirakan, kebijakan penyaluran kredit pada awal tahun ini sedikit lebih ketat dibandingkan kuartal keempat 2023. Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) kuartal pertama 2024 yang bernilai positif sebesar 0,3%.
“Standar penyaluran kredit yang lebih ketat dibandingkan triwulan sebelumnya diprakirakan terjadi pada hampir seluruh jenis kredit, kecuali KPR/KPA,” tulis riset BI dikutip Selasa (23/1).
BI menyebut, mayoritas aspek kebijakan kredit diprakirakan mengetat dibandingkan triwulan sebelumnya, khususnya perjanjian kredit dan agunan. Sementara itu, kebijakan plafon kredit diperkirakan lebih longgar.
“Adapun kebijakan suku bunga kredit dan biaya persetujuan kredit diperkirakan tetap longgar,” tulis riset BI.
Dari sisi saldo bersih tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru, BI juga memperkirakan ada perlambatan pada kuartal pertama 2024 sebesar 44,6%. Nilai ini lebih rendah dibandingkan SBT 96,1% pada triwulan sebelumnya.
“Prakiraan tersebut sejalan dengan pola historis realisasi pertumbuhan kredit baru,” dalam riset BI.