RI Kantongi Surplus Neraca Pembayaran Rp 98,42 Triliun Sepanjang 2023

 Zahwa Madjid
Oleh Zahwa Madjid - Ferrika Lukmana Sari
22 Februari 2024, 11:43
pembayaran
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Suasana bongkar muat peti kemas di pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT 1), Jakarta, Jumat (16/2/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada pada Januari 2024 tercatat surplus 2,02 miliar dolar AS sehingga neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 45 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
Button AI Summarize

Indonesia membukukan surplus neraca pembayaran sebesar US$ 6,3 miliar atau setara Rp 98,42 triilun (kurs: Rp 15.622/US$) sepanjang tahun 2023. Bank Indonesia (BI) melaporkan, bahwa angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya sebesar US$ 4,0 miliar.

Khusus kuartal IV 2023, Indonesia mengantongi surplus neraca pembayaran sebesar US$ 8,6 miliar. Nilai itu meningkat signifikan dibandingkan kinerja kuartal sebelumnya, yang mencatat defisit US$ 1,5 miliar.

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan, peningkatan neraca pembayaran terutama didukung kuatnya kinerja transaksi modal dan finansial di Indonesia.

Sementara transaksi berjalan pada 2023 mencatat defisit sebesar US$ 1,6 miliar atau 0,1% dari PDB, setelah membukukan surplus sebesar US$ 13,2 miliar atau 1,0% dari PDB pada 2022.

“Perkembangan ini dipengaruhi oleh penurunan surplus neraca perdagangan barang, seiring kondisi perlambatan ekonomi global dan penurunan harga komoditas, serta permintaan domestik yang kuat,” ujar Erwin dalam keterangan resmi, Kamis (22/2).

Di sisi lain, defisit neraca jasa berkurang sejalan dengan kenaikan jumlah wisatawan mancanegara seiring pemulihan sektor pariwisata yang terus berlangsung. Transaksi modal dan finansial membukukan surplus US$ 8,7 miliar dibandingkan dengan defisit US$ 8,7 miliar pada 2022.

“Hal ini ditopang oleh surplus investasi langsung dan investasi portofolio di tengah masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global,” ujarnya.

Adapun posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2023 naik mencapai US$ 146,4 miliar dari US$ 137,2 miliar pada akhir Desember 2022.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...