Kembangkan Industri Nuklir, Korsel Janjikan Pendanaan Rp 11,72 Triliun

Ferrika Lukmana Sari
25 Februari 2024, 15:01
Nuklir
Agus Suparto
Presiden Republik Korea Yoon Suk Yeol pada acara KTT ke-24 ASEAN-Republic of Korea di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Yoon mengatakan, pemerintah akan menginvestasikan lebih dari 4 triliun won (Rp 46,86 triliun) dalam bidang penelitian dan pengembangan pembangkit tenaga nuklir selama masa jabatan lima tahun pemerintahannya.

Pemerintahan juga akan membuat undang-undang khusus demi mendukung industri tenaga nuklir dan menetapkan peta jalan atau road mapa pengembangan tenaga nuklir jangka panjang yang bertujuan untuk mencapai netralitas karbon.

Yoon juga berjanji untuk mengubah komplek industri berusia 50 tahun di daerah Changwon menjadi ruang industri budaya yang dapat dinikmati oleh generasi muda dengan mencabut berbagai peraturan yang membatasi penggunaannya dan jenis usaha yang diperbolehkan beroperasi di sana.

Selain itu, pemerintah juga akan mencabut zona hijau di Changwon, yang memungkinkan masuknya investasi lebih dari 20 triliun won (Rp 234,32 triliun) di industri strategis lokal dan pembangunan komplek industri nasional untuk pertahanan dan pengembangkan tenaga nuklir.

Sementara di kota Geoeje, Yoon akan memobilisasi semua langkah kebijakan untuk menciptakan komplek industri yang menampilkan budaya dan seni, teknologi informasi dan komunikasi, serta bioteknologi dan obat-obatan.

Langkah itu termasuk menginvestasikan 3 triliun won (Rp 35,15 triliun) selama 10 tahun untuk mengembangkan pariwisata di wilayah yang menghubungkan provinsi Gyeongsang Selatan ke Busan, Ulasan dan provinsi Jeolla Barat.

Halaman:
Reporter: Ferrika Lukmana Sari
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...