BI Buka Peluang Turunkan Suku Bunga pada Kuartal IV Tahun Ini

Rahayu Subekti
9 Juli 2024, 10:57
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan dalam konferensi pers penyampaian hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia Maret 2023 di Jakarta, Kamis (16/3/2023). Bank Indonesia memutuskan kembali menahan suku bunga acuan BI 7-Days Re
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan dalam konferensi pers penyampaian hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia Maret 2023 di Jakarta, Kamis (16/3/2023). Bank Indonesia memutuskan kembali menahan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen.
Button AI Summarize

Bank Indonesia (BI)  membuka peluang adanya penurunan suku bunga atau BI Rate pada kuartal IV tahun ini. Meskipun begitu, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan hal tersebut dapat dilakukan dengan sejumlah pertimbangan.

"Kalau nilai tukar stabil, kami mungkin ada penurunan suku bunga pada kuartal IV 2024," kata Perry dalam rapat kerja Bersama Banggar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, Senin (8/7).

Perry menegaskan, saat ini fokus BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah yang terus menguat. Untuk itu, saat ini BI masih menahan suku bunga pada level 6,5 persen.

Selain itu, Perry mengungkapkan, BI juga melakukan intervensi pasar valas dan menarik investasi portofolio melalui Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). Dia menambahkan, BI juga terus memaksimalkan pengendalian inflasi di berbagai daerah.

Perry mengungkapkan, BI sebelumnya sudah berencana untuk menurunkan tingkat suku bunga acuan. Hanya saja rencana tersebut berubah dengan adanya gejolak global yang kembali meningkat.

Hal tersebut ditandai dengan arah suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed), dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah. "Itu yang menyebabkan kami fokusnya stabilitas nilai tukar rupiah," ujar Perry.

Secara year to date, BI mencatat rupiah melemah sekitar 5,9 persen. Meskipun begitu, Perry menegaskan level tersebut masih lebih rendah dari Meksiko, Thailand, Korea, Brasil, dan Jepang yang melemah sekitar 3,3 persen secara year to date.

Reporter: Rahayu Subekti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...