Rupiah Menguat di Tengah Peluang The Fed akan Pangkas Suku Bunga

Sorta Tobing
1 Agustus 2024, 16:06
Nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahan pada posisi Rp.16.450 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu pagi (26/6/2024).
Fauza Syahputra|Katadata
Nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahan pada posisi Rp.16.450 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu pagi (26/6/2024).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan pasar spot hari ini, Kamis (1/8), ditutup naik. Kondisi ini terjadi di tengah meningkatnya peluang penurunan suku bunga acuan AS.

Pada akhir perdagangan, melansir Antara, rupiah menguat 23 poin atau 0,14% menjadi Rp 16.237 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.260 per dolar AS.

"Reaksi pasar terhadap pernyataan Jerome Powell (Gubernur The Federal Reserve/The Fed) pada Kamis dini hari tadi memberikan isyarat kuat pemangkasan suku bunga," kata analis Finex Brahmantya Himawan. 

Semalam, Powell mengatakan apabila  inflasi bergerak turun, pertumbuhan ekonomi tetap kuat, dan pasar tenaga kerja tetap konsisten seperti sekarang, maka penurunan suku bunga menjadi pertimbangan bank sentral AS pada pertemuan September 2024. 

Pelaku pasar berharap Fed Funds Rate turun 25 basis poin pada bulan depan. Apabila sesuai ekspektasi, rupiah dapat terus menguat terhadap dolar AS. 

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis menguat ke level Rp 16.243 dari sebelumnya sebesar Rp 16.294 per dolar AS.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antara

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...