RUPIAH: Berapa 1 Dolar Ke Rupiah Hari Ini - Dolar Hari Ini

Rupiah diperkirakan menguat terhadap dolar AS seiring isu Kevin Hassett yang berpotensi menggantikan Jerome Powell sebagai Ketua The Fed, didukung oleh ekspektasi pengurangan suku bunga

Kurs rupiah masih berpeluang menguat hari ini seiring melemahnya sejumlah data ekonomi Amerika Serikat.

Kurs rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS hari ini seiring meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed.

Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS hari ini, didorong oleh perbaikan sentimen pasar meskipun terdapat kecemasan geopolitik antara Cina dan Jepang dan kebijakan suku bunga The Fed.

Nilai tukar rupiah diprediksi masih akan melemah pada perdagangan hari ini.

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya di level 4,75% pada November 2025. Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan langkah ini bisa menguatkan rupiah

Nilai tukar rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS. Hal ini dipengaruhi data pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang diumumkan semalam buruk.

Redenominasi rupiah akan mengurangi jumlah digit pada mata uang. Penyederhanaan ini tidak mengubah nilai riil uang.

Bank Indonesia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya di 4,75% pada November 2025 mengingat adanya ketidakpastian global yang tinggi dan kenaikan inflasi.

Rupiah diperkirakan bergerak melemah terhadap dolar AS pada Selasa (18/11). Analis ungkap faktor dari dalam dan luar negeri.

Rupiah diperkirakan menguat terbatas terhadap dolar AS, dengan sentimen pasar membaik namun terpengaruh komentar hawkish dari The Fed, menyusul dua agenda besar pekan ini.

Ringgit Malaysia menunjukkan penguatan signifikan, didorong faktor domestik yang solid, kebijakan perdagangan global yang menguntungkan, dan minat kuat dari investor asing, mencapai level tertinggi.

Tekanan nilai tukar Rupiah diprediksi berlanjut seiring ekspektasi penurunan suku bunga AS dan kebijakan moneter longgar Bank Indonesia.

Untuk menjaga stabilitas rupiah, Bank Indonesia menerapkan strategi intervensi tanpa menguras cadangan devisa, yang kini berada di US$ 150 miliar pada Oktober 2025.

Bank Indonesia memperkirakan rupiah akan melemah hingga mencapai Rp 16.430 per USD pada tahun 2026, sejalan dengan ketidakpastian ekonomi global yang berlanjut.