Jumlah Pengangguran RI Capai 7,47 Juta Orang, Mayoritas Lulusan SMK

Rahayu Subekti
5 November 2024, 14:07
pengangguran
ANTARA FOTO/Henry Purba/agr/rwa.
Pencari kerja mencari informasi lowongan kerja saat bursa kerja di Gedung Juang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (29/8/2024). Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pemerintah optimistis menurunkan tingkat pengangguran pada 2025 dengan target kisaran 4,5-5 persen dari 4,8 persen yang tercatat pada 2024.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia mencapai 7,47 juta orang pada Agustus 2024. Mayoritas jumlah penggangguran tersebut merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti bilang, jumlah penggangguran di Indonesia justru turun dibandingkan tahun lalu.

"Jumlah pengangguran tersebut turun sebanyak 0,39 juta orang dibandingkan Agustus 2023," kata Amalia dalam konferensi pers, Selasa (5/11).

Bahkan jumlah penggangguran di Indonesia sudah lebih rendah dibandingkan angka sebelum pendemi Covid-19 atau pada pada Agustus 2019.

"Jika dirinci lebih lanjut, penurunan tingkat pengangguran terbuka dibandingkan Agustus tahun lalu ini terjadi baik pada penduduk laki-laki maupun perempuan serta terjadi di wilayah perkotaan dan pedesaan," ujar Amalia.

Data Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2024.
Data Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2024. (BPS)

Tercatat tingkat pengangguran terbuka dari gender laki-laki mencapai 4,90%, atau lebih lebih rendah dibandingkan perempuan sebanyak 4,92%. Jumlah pengangguran laki-laki dan perempuan turun dibandingkan Agustus 2023 masing-masing 0,52% poin dan 0,23% poin.

Jika berdasarkan daerah tempat tinggal, pengangguran dari perkotaan mencapai 5,79%, atau lebih tinggi dibandingkan pedesaan yang hanya 3,67%. Dibandingkan Agustus 2023, pengangguran di perkotaan dan perdesaan mengalami penurunan masing-masing 0,61% poin dan 0,21% poin.

Pada Agustus 2024, penduduk kelompok umur muda atau berusia 15–24 tahun merupakan pengangguran tertinggi yang mencapai 17,32%. Sementara pengangguran dari penduduk kelompok berusia tua atau 60 tahun ke atas merupakan yang paling rendah yaitu sebesar 1,49%.

Berdasarkan tingkat pendidikan, jumlah pengangguran dari lulusan SMK menjadi tertinggi dibandingkan jenjang pendidikan lain yakni mencapai 9,01%. Namun pengangguran tamatan SMK ini mengalami penurunan tertinggi sejak Agustus 2019.

Jumlah Pengangguran Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pada Agustus 2024:

1. SD ke Bawah: 2,32%
2. SMP: 4,11%
3. SMA: 7,05%
4. SMK: 9,01%
5. Diploma I/II/III: 4,83%
6. Diploma IV, S1,S2, S3: 5,25%

Reporter: Rahayu Subekti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...