QRIS Bakal Bisa Dipakai Belanja di Korea Selatan, Jepang, India dan UEA
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta mengatakan pihaknya, sedang menggarap kerja sama implementasi QRIS antarnegara dengan India, Jepang, Korea Selatan dan Uni Emirat Arab.
Kesepakatan kerja sama ini sedang dalam proses dan bertujuan agar layanan QRIS dapat segera dimanfaatkan. Sehingga, tak lama lagi warga Indonesia bisa bertransaksi dengan QRIS jika berbelanja di empat negara tersebut.
“Yang sedang kita kerjakan saat ini dengan India, Korea Selatan, Jepang dan Uni Emirat Arab,” kata Filianingsih dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan November 2024 di Jakarta, Rabu (20/11).
Hingga saat ini, QRIS antarnegara sudah tersambung dengan Thailand, Singapura dan Malaysia.
“Negara mana saja yang sudah tersambung, jadi yang saat ini yang sudah itu, bisa beli fish skin di Singapura, lalu beli apa lagi, Pad Thai di Thailand, lalu beli teh tarik di Malaysia, jadi tiga ini sudah tersambung,” ujarnya.
Meningkatkan Literasi dan Edukasi
Ke depan, BI dan pihak terkait akan semakin meningkatkan literasi dan edukasi untuk mendorong kesadaran daripada pengguna dan juga merchant untuk lebih luas menggunakan QRIS.
Menurut Filianingsih, masih ada wisatawan tak paham bahwa mereka bisa bertransaksi dan berbelanja menggunakan QRIS. Dia mencontohkan wisatawan dari Singapura, Thailand, maupun Malaysia.
"Oleh karena itu, kita akan lakukan edukasi, jadi merchantnya juga menawari gitu, kalau ada turis-turis itu bisa ditawarin memakai QRIS gitu,” ujarnya.
Dengan kenyamanan pembayaran yang meningkat, interkoneksi antarnegara akan mampu memperluas akses pasar bagi pelaku usaha dari negara-negara tersebut, khususnya usaha mikro dan kecil, melalui bertambahnya jumlah konsumen baru.
Ke depan, BI akan terus melakukan perluasan kerja sama interkoneksi pembayaran QR dengan negara mitra lainnya untuk mengakselerasi integrasi ekonomi dan keuangan digital.