IHSG Berpotensi Terkoreksi, Analis Jagokan Saham MBMA, MEDC hingga SMGR

Karunia Putri
1 Agustus 2025, 05:32
IHSG
Katadata/Fauza Syahputra
Pengunjung berada di dekat layar yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksikan turun pada perdagangan saham terakhir dalam pekan ini, Jumat (1/8). Analis merekomendasikan saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) hingga PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova meramal IHSG akan mengalami koreksi menuju level 7.432 hingga 7.354. Namun ia mengatakan, potensi rebound (pembalikan harga saham) dapat terjadi jika penutupan harian berada di atas garis SMA-10 sebagai support dinamis.

Level support IHSG berada di 7.432, 7.354 dan 7.271. Sementara level resistance terdekat berada di 7.575, 7.720 dan 7.805. “Indikator MACD menunjukkan kondisi netral,” kata Ivan dalam keterangannya, Jumat (1/8). 

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.

MACD atau Moving Average Convergence Divergence adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga saham. Garis MACD yang terus menanjak menunjukkan tren naik alias positive slope berlanjut dan momentum beli tetap kuat.

Ivan memberikan rekomendasi saham-saham yang dapat dikoleksi pada perdagangan hari ini, yaitu:

  • PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), beli di harga Rp 460 – 470 dengan target harga terdekat di Rp 545
  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), tahan (hold) pembelian dengan target harga terdekat di Rp 1.380
  • PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), beli di harga Rp 2.280 – 2.350 dengan target harga terdekat di 2.600
  • PT United Tractors Tbk (UNTR), beli di harga Rp 23.500 – 23.700 dengan target harga terdekat di 24.625.
  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), ambil keuntungan (take profit) sebagian di Rp 1.765 sebagai target harga terdekat.

Analis Phintraco Sekuritas Official Ratna Lim juga memperkirakan IHSG akan melanjutkan koreksi menuju level 7.400 pada perdagangan hari ini. Secara teknikal, Stochastic RSI mengindikasikan bearish reversal disertai dengan tekanan volume jual yang meningkat.

Ratna menyampaikan bahwa Bank of Japan (BoJ) mempertahankan suku bunga tetap pada level 0.5% seperti perkiraan sebelumnya. Suku bunga tersebut merupakan level tertinggi sejak 2008. BoJ juga merevisi naik proyeksi inflasi untuk 2025 menjadi 2.7% yoy dari sebelumnya 2.2% yoy.

“Untuk proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2025 juga dinaikkan menjadi 0.6% yoy dari sebelumya 0.5% yoy,” kata Ratna. 

Sementara indeks Consumer Confidence Jepang pada bulan Juli turun ke level 33.7 dari 34.5 pada Juni 2025. NBS Manufacturing Tiongkok pada bulan yang sama juga turun menjadi 49.3 dari 49.7. 

Dari sisi domestik, investor akan menantikan data inflasi bulan Juli 2025 yang menurut konsensus naik menjadi 2.24% yoy dari 1.87% yoy pada Juni 2025. Untuk inflasi bulanan diperkirakan naik menjadi 0.21% mom dari 0.19% mom. 

“Sedangkan data neraca perdagangan bulan Juni 2025 diperkirakan mencatatkan surplus US$3.55 miliar dari US$ 4.3 miliar di Mei 2025,” katanya.

Dia merekomendasikan beberapa saham yang patut dicermati pada perdagangan akhir pekan ini: 

  • PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)
  • PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
  • PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)
  • PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
  • PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)

Sebelumnya, IHSG turun 65,55 poin atau 0,87% ke level 7.484 pada penutupan perdagangan Kamis (31/7). IHSG hari ini dibuka di level 7.551 dan mencapai titik tertinggi pada level 7.566. Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham mencapai Rp 18,29 triliun.

Volume transaksi tercatat sebanyak 41,63 miliar saham dengan frekuensi 2 juta kali. Sebanyak 228 saham menguat, 412 saham melemah, dan 164 saham stagnan. Kapitalisasi pasar IHSG pada penutupan hari ini mencapai Rp 13.520 triliun.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...