Subsidi Listrik Tak Tepat Sasaran, ESDM Sisir Data Pelanggan 450 VA

Image title
4 Juni 2021, 14:09
subsidi listrik
ANTARA FOTO/Jojon
Seorang penghuni rusunawa mengisi voucher isi ulang listrik di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan kembali menyisir data penerima subsidi listrik pelanggan golongan 450 VA. Pasalnya daftar pelanggan kurang mampu yang menerima subsidi listrik selama ini belum akurat.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan kondisi ini terjadi lantaran tidak sepadannya data mengenai kelompok masyarakat yang kurang mampu. Terutama antara Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial dengan data pelanggan milik PLN.

Advertisement

"Tidak seluruh pelanggan 450 VA tercantum dalam DTKS, artinya ada yang di luar DTKS tidak layak lagi disubsidi. Ini yang jadi opsi kalau pemilihan ini dilakukan, maka kita bisa hitung penghematannya," kata Rida dalam Konferensi pers secara virtual, Jumat (4/6).

Oleh karena itu, perlu dilakukan pemadanan antara data yang dimiliki PLN dengan DTKS Kemensos. Adapun opsi penyisiran untuk pelanggan 450 VA ini masih dalam proses diskusi bersama Komisi VII DPR. Sehingga kebijakan ini belum diputuskan.

Namun Rida mengaku pemerintah telah menyiapkan data pelanggan 450 VA yang berhak menerima subsidi listrik. "Semua hal ini yang paling menjadi penentu adalah akurasi atau validitas data DTKS. Suka atau tidak suka, DTKS jadi acuannya," ujar Rida.

Di samping itu, dia juga memastikan jika pemerintah tidak ada niatan untuk menurunkan anggaran subsidi listrik. Hanya verifikasi data ini diperlukan agar penerima subsidi listrik lebih tepat sasaran.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement