Pertamina Akui Produksi Blok Mahakam Makin Anjlok jika Tanpa Insentif

Image title
17 September 2021, 20:30
blok mahakam, pertamina, insentif, produksi migas, lifting migas
Arief Kamaludin|KATADATA
Suasana North Processing Unit (NPU) wilayah kerja Blok Mahakam di Kutai Kartanegara.

Pertamina menyambut insentif dari pemerintah untuk Blok Mahakam yang sangat membantu dalam menahan laju penurunan produksi secara alamiah. Tanpa insentif, tak banyak yang bisa dilakukan perusahaan energi pelat merah ini untuk mengerem laju penurunan produksi yang mencapai 30% per tahun.

Senior Manager Relations Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Regional Kalimantan, Farah Dewi mengatakan bahwa tanpa insentif, produksi gas di wilayah kerja ini berpotensi jeblok hingga di bawah 400 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd), sedangkan minyak di bawah 20.000 barel per hari (bph).

Advertisement

"Lapangan-lapangan migas di Blok Mahakam merupakan lapangan yang sudah matang. Lapangan tersebut bahkan telah beroperasi lebih dari 50 tahun dengan laju penurunan produksi alamiah yang tinggi, diperkirakan sekitar 30% per tahun," ujarnya kepada Katadata.co.id, Jumat (17/9).

Oleh karena itu, lanjut Farah, persetujuan insentif dari pemerintah akan sangat membantu Pertamina Hulu Mahakam (PHM) memelihara keberlangsungan investasi untuk menggenjot operasinya di blok migas terbesar di Indonesia ini.

Sehingga mampu menahan laju penurunan produksi dan mempertahankan tingkat produksi migas di level 110 ribu barrel of oil equivalent per day (boepd) yang setara dengan 500 mmscfd gas dan 20.000 bph minyak dan kondensat selama beberapa tahun ke depan.

Selain itu, PHM juga dapat merealisasikan rencana pengembangan dan optimasi lapangan-lapangan di Blok Mahakam untuk mendorong peningkatan jumlah cadangan terbukti, memperpanjang usia lapangan, dan memelihara keberlangsungan produksi migas.

Blok Mahakam merupakan salah satu tulang punggung produksi migas yang penting dalam mendukung pencapaian target produksi migas nasional di 2030. Simak kinerja lifting migas Indonesia pada databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement