Cina, Rusia, dan Pakistan Incar Kerja Sama dengan Afganistan

Happy Fajrian
22 September 2021, 21:42
Cina, Rusia, dan Pakistan Incar Kerja Sama dengan Afganistan
ANTARA FOTO/REUTERS/Social media handout//aww/cf
Suasana gerbang kantor gubernur provinsi di Panjshir, Afghanistan, dalam foto yang diunggah ke media sosial Senin (6/9/2021).

Cina, Rusia, dan Pakistan mengirimkan utusannya ke Kabul, Afganistan pada Selasa (21/9) hingga Rabu (22/9). Yue Xiaoyong sebagai utusan khusus Kementerian Luar Negeri Cina, Zamir Kabulov utusan khusus Presiden Rusia untuk Afghanistan, dan Mohammad Sadiq utusan khusus Kemlu Pakistan.

Ketiga duta tersebut bertemu pelaksana tugas Perdana Menteri Afganistan, Hasan Akhund, Menteri Luar Negeri Amir Khan Muttaqi, pelaksana tugas Menteri Keuangan Hidayatullah Badri, dan sejumlah pejabat senior Taliban lainnya.

Juru bicara Kemlu Cina Zhao Lijian mengatakan bahwa kedatangan ketiga utusan tersebut atas undangan Taliban. Menurut Zhao, mereka menggelar diskusi tentang perkembangan situasi di Afghanistan.

“Mereka juga sangat mendukung pemberantasan terorisme dan kejahatan narkoba. Pihak Taliban menekankan pentingnya Afghanistan bermitra dengan Cina, Rusia, dan Pakistan karena ketiga negara ini memainkan peran konstruktif dan bertanggung jawab dalam mengonsolidasikan perdamaian dan stabilitas di Afghanistan,” ujar Zhao seperti dikutip Reuters, Rabu (22/9).

Ketiga negara juga menyerukan komunitas internasional memberikan bantuan kemanusiaan kepada Afghanistan dan menekankan kepada Amerika Serikat (AS) dan sekutunya agar bertanggung jawab terhadap masalah pembangunan sosial dan ekonomi Afghanistan.

Ketiga negara dan otoritas Taliban sepakat untuk tetap memelihara dan mendukung perdamaian dan kemakmuran di Afghanistan serta stabilitas pembangunan regional.

Zhao menambahkan, bahwa dalam kunjungan tersebut, para utusan khusus juga bertemu dengan mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai dan mantan Ketua Majelis Tinggi Rekonsiliasi Nasional Abdullah Abdullah untuk membahas perdamaian dan stabilitas di Afghanistan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...