Pasokan Listrik Berlebih, RI akan Ekspor ke Malaysia dan Singapura

Image title
5 Oktober 2021, 14:28
ekspor listrik, malaysia, singapura
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj.
Ilustrasi jaringan listrik.

Pemerintah berupaya untuk dapat mengekspor listrik ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Hal ini dilakukan guna mengatasi persoalan pasokan listrik yang berlebih di dalam negeri.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan ekspor listrik ke Malaysia dan Singapura sangat bergantung pada interkoneksi sistem kelistrikan yang saat ini tengah dibangun. Adapun interkoneksi Sumatera ke Malaysia dijadwalkan dapat mulai beroperasi secara komersil (commercial operation date/COD) pada 2030.

Advertisement

"Sedangkan interkoneksi dari Sumatera ke Singapura sedang dilakukan kajian dalam rangka mengekspor energi listrik bersih ke Singapura," ujar Arifin dalam Webinar Diseminasi RUPTL PLN 2021-2030, Selasa (5/10).

Dia menambahkan bahwa pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan memerlukan sinergi PLN dan seluruh stakeholders. Pihak Swasta, badan usaha pengembang/IPP dan Lembaga Pendanaan memiliki peran penting dalam mendukung penyediaan kebutuhan investasi yang sangat besar dalam mewujudkan instalasi ketenagalistrikan yang aman, andal dan ramah lingkungan.

Untuk itu, ia menghimbau kepada seluruh stakeholders untuk saling bersinergi, bahu membahu mewujudkan instalasi tenaga listrik yang aman, andal, ramah lingkungan, dan lebih hijau sesuai RUPTL PLN 2021-2030. Simak databoks berikut:

"Kami juga imbau agar PLN dapat melaksanakan RUPTL ini sesuai dengan rencana, akan sia-sia jika RUPTL yang telah disepakati bersama, tidak dilanjutkan ke tahap pengadaan dan direalisasikan," katanya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement