Dua Konsorsium Berebut Kontrak EPC Proyek Olefin di Kilang TPPI Tuban

Image title
15 Desember 2021, 11:48
kilang tppi tuban, pertamina
Pertamina
Kilang TPPI Tuban.

Pertamina menandatangani beberapa kontrak pekerjaan untuk pembangunan fasilitas produksi olefin dan aromatik di kawasan kilang TPPI (Trans Pacific Petrochemical Indotama), Tuban, mulai basic engineering design package (BEDP), front end engineering design (FEED), dan engineering, procurement & construction (EPC).

Pengerjaan desain tersebut melibatkan dua konsorsium kontraktor yakni HRES (Hyundai Engineering Co., Ltd., PT Rekayasa Industri, PT Enviromate Technology International And Saipem S.p.A), dan Konsorsium TTTS (Technip Italy S.p.A, PT Technip Indonesia, PT Tripatra Engineers And Constructors, Samsung Engineering Co., Ltd).

Corporate Secretary PT KPI, Ifki Sukarya menjelaskan proses tender dilaksanakan menggunakan strategi design build competition (DBC) sesuai Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Proyek Kilang Pengolahan dan/atau Petrokimia No. A05-001/V10200/2020 dan dokumen pengadaan yang telah disampaikan pada tahap tender.

"Durasi pelaksanaan Kontrak DBC adalah 270 hari kalender. Sesuai strategi DBC setelah nantinya kedua kontraktor menyelesaikan pekerjaan lingkup kontrak DBC, kemudian akan dilanjutkan berkompetisi untuk pemenang pelaksana lingkup EPC," kata Ifki dalam keterangan tertulis, Selasa (14/12).

Proyek Olefin Complex Development Project TPPI Tuban sendiri merupakan proyek di lingkungan PT Kilang Pertamina Internasional. Terutama yang akan dibangun dan terdiri dari Unit Naphta Cracker, LDPE, HDPE/LLDPE dan PP/HIPP.

TPPI saat ini tengah memproses pembangunan fasilitas produksi Olefin dan Aromatik atau dikenal dengan Olefin Complex Development Project (OCDP) di kawasan kilang TPPI, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Di TPPI terdapat dua proyek pengembangan dan pembangunan yang saat ini sedang dilaksanakan Pertamina. Pertama, proyek Revamping Aromatic yang akan meningkatkan produksi petrokimia berupa Paraxylene dari 600 ribu ton menjadi 780 ribu ton per tahun yang ditargetkan selesai pada 2022.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...