Di Tengah Krisis Pasokan PLN, Anggota DPR Singgung Nama Ratu Batu Bara

Image title
13 Januari 2022, 14:50
Alat berat beroperasi di kawasan penambangan batu bara Desa Sumber Batu, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Rabu (8/7/2020). Kementerian ESDM menetapkan Harga Batu bara Acuan (HBA) Juli 2020 sebesar US$52,16 per ton turun sebesar US$0,82 per ton atau 1
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc.
Alat berat beroperasi di kawasan penambangan batu bara Desa Sumber Batu, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Rabu (8/7/2020). Kementerian ESDM menetapkan Harga Batu bara Acuan (HBA) Juli 2020 sebesar US$52,16 per ton turun sebesar US$0,82 per ton atau 1,54 persen dibandingkan Juni 2020 sebesar US$52,98 per ton, penurunan tersebut disebabkan minimnya permintaan ekspor batu bara untuk pasar global khusunya China dan India.

Di tengah isu krisis pasokan batu bara yang membelit PLTU milik PT PLN, Anggota Komisi VII DPR, Muhammad Nasir, menyebut bahwa terdapat pengusaha nakal yang mencuri batu bara karena beroperasi memproduksi mineral hitam itu tanpa memiliki izin tambang.

Ia menyebut pengusaha nakal tersebut sebagai sebagai ratu batu bara. Julukan tersebut diberikan lantaran ratu batu bara ini disebut dapat memproduksi hingga 1 juta ton per bulan, bahkan bisa mengekspor ke luar negeri.

"Ada ratu batu bara gak ditangkap-tangkap. Ini produksinya 1 juta per bulan. Tapi gak ada laporan ESDM ke kita. Tan Paulin (namanya). Saya bilang tangkap orang ini," ujarnya dalam Rapat Kerja Komisi VII dengan Menteri ESDM di Gedung Parlemen, Kamis (13/1).

Menurut Nasir gara-gara ulah ratu batu bara tersebut, infrastruktur yang dibangun pemerintah daerah menjadi rusak. Namun sampai saat ini oknum tersebut tidak pernah ditangkap dan diusut.

"Tapi gak ditangkap juga orang ini. Apa duitnya sampai ke Kementerian? Karena 1 juta (ton) satu bulan dengan harga Rp 2,5 juta batu bara RP 2,5 triliun itu uangnya. Sampai saya panggil Kapolda ini siapa kenapa gak ditangkap juga. Pak Menteri kok santai saja," katanya.

Menteri ESDM Arifin Tasrif pun membantah apa yang ditudingkan Nasir kepadanya. Ia lalu mengingatkan supaya Nasir berbicara sesuai fakta yang ada. Keduanya pun sempat berdebat.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...