Erick Thohir: RI Tak Lagi Pakai Batu Bara untuk Kelistrikan Tahun 2060

Happy Fajrian
15 Januari 2022, 17:39
erick thohir, batu bara, gasifikasi, dme
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Pekerja melintas di dekat kapal tongkang pengangkut batubara di kawasan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/1/2022).

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Indonesia pada 2060 tak lagi menggunakan batu bara untuk pembangkit listrik. Jadi, dia saat ini mendorong proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME) untuk meningkatkan ketahanan energi nasional.

“Kita akan memproduksi listrik dari energi baru terbarukan seperti matahari, tenaga panas bumi, air, angin. Mumpung batu baranya masih bisa dipakai, maka kita lakukan gasifikasi untuk gas,” kata Erick saat menyampaikan pidato kunci di Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu (15/1).

Advertisement

Indonesia yang kaya akan batu bara harus bisa mengolahnya atau digasifikasi menjadi DME. Jaddi gasifikasi batu bara bisa menggantikan LPG yang harganya saat ini mengalami kenaikan.

Tapi, gasifikasi batu bara tidak bisa egera dilakukan. Indonesia membutuhkan waktu, investasi, hingga teknologinya yang belum ada. Namun proses tersebut harus dimulai dari sekarang.

Sebelumnya Erick mengatakan proyek gasifikasi batu bara dapat memangkas impor LPG sekaligus meningkatkan perekonomian nasional.

Gasifikasi batu bara memiliki nilai tambah langsung pada perekonomian nasional secara makro. Akan menghemat neraca perdagangan, mengurangi ketergantungan terhadap impor LPG, dan menghemat cadangan devisa.

Halaman:
Reporter: Antara
News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Artikel Terkait

Advertisement