Gara-gara Indonesia Harga Batu Bara Dunia Tembus US$ 300 per Ton

Happy Fajrian
24 Januari 2022, 07:22
harga batu bara, batu bara, dmo batu bara, ekspor batu bara
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Pekerja melintas di dekat kapal tongkang pengangkut batubara di kawasan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/1/2022).

Kebijakan larangan ekspor batu bara Indonesia telah menyebabkan harga batu bara dunia melonjak. Seorang trader atau pedagang melaporkan setidaknya satu kargo batu bara untuk pengiriman Februari di Australia telah berpindah tangan pada harga US$ 300 per ton.

“Itu salah satu kargo paling mahal yang pernah ditransaksikan dan bisa mendorong indeks harga spot di atas rekor tertinggi Oktober lalu,” ujar pedagang yang menyaksikan transaksi tersebut di platform globalCOAL, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (24/1).

Para pedagang di Asia berebut untuk mendapatkan pasokan musim dingin di tengah kekhawatiran penundaan pengiriman dari Indonesia dan karena tekanan energi global terus berlanjut.

Pasar batu bara termal telah kacau balau sejak Indonesia yang merupakan eksportir terbesar komoditas ini di dunia, mengumumkan akan menghentikan ekspor untuk Januari sehingga dapat mengisi kembali persediaan untuk kebutuhan pembangkit listrik.

Kebijakan larangan ekspor diterapkan lantaran banyak produsen batu bara yang tidak memenuhi kewajiban DMO yang menyebabkan kritisnya pasokan pada pembangkit listrik milik PLN.

Bahkan data Kementerian ESDM menunjukkan dalam lima tahun terakhir DMO batu bara mencapai target 25% dari total produksi nasional hanya sekali, yakni pada 2018. Sedangkan pemenuhan DMO tahun lalu hanya mencapai 10,4%. Simak databoks berikut:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...