Airlangga Hartarto dan Sri Mulyani Jadi Jubir KTT G20, Ini Susunannya

Fahmi Ahmad Burhan
25 Januari 2022, 09:04
airlangga hartarto, sri mulyani, g20, ktt g20, presidensi g20
Katadata/Ameidyo Daud Nasution
Venue G20 di Nusa Dua, Bali.

Pemerintah telah menunjuk Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai juru bicara Presidensi G20 Indonesia. Keduanya akan memimpin sherpa track dan finance track yang menjadi materi KTT G20.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan, sherpa track akan membahas isu-isu ekonomi non-keuangan, seperti energi, pembangunan, pariwisata, ekonomi digital, hingga perubahan iklim.

Sedangkan, finance track akan membahas mengenai isu ekonomi seperti kebijakan pemulihan ekonomi global pasca pandemi, sistem pembayaran digital, keuangan berkelanjutan, inklusi keuangan, hingga pajak internasional.

Untuk kedua pembahasan ini, pemerintah kemudian mengangkat juru bicaranya. "Kami ambil beberapa usulan. Kemudian ditunjuk juru bicara berkaitan dengan sherpa track dan finance track," kata Johnny kepada wartawan, Senin (24/1).

Hasilnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi juru bicara sherpa track dengan wakilnya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Sedangkan, juru bicara finance track Menteri Keuangan Sri Mulyani, dengan wakilnya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

Selain itu, pemerintah juga menugaskan Menteri Kominfo Johnny G Plate untuk memimpin tim komunikasi publik secara umum. Sedangkan, komunikasi secara kepresidenan akan dipimpin oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Johnny mengatakan, kegiatan sosilaisasi dan promosi Presidensi G20 Indonesia harus dilakukan dengan baik. “Sebab, ada banyak sasaran-sasaran dan target G20 Summit ini, baik untuk kepentingan domestik Indonesia sendiri maupun untuk kepentingan emerging nation," katanya.

Dalam perhelatan G20, ada sejumlah sasaran yang berkaitan dengan kepentingan dunia, diantaranya arsitektur kesehatan global yang inklusif, transformasi digital khususnya untuk mendukung perekonomian, dan transisi energi.

Diketahui, Indonesia sendiri menjadi negara berkembang pertama yang menjadi tuan rumah perhelatan akbar ini. Puncak G20 akan berlangsung di Bali tepatnya lewat KTT G20 pada Oktober 2022. Simak databoks berikut:

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...