Kebijakan Hulu Migas Dinilai Tak Dukung Target Produksi 1 Juta Barel

Image title
3 Februari 2022, 17:33
migas, investasi migas, produksi migas, 1 juta barel
ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
Petugas memeriksa pengoperasian Rig (alat pengebor) elektrik D-1500E di Daerah operasi pengeboran sumur JST-A2 Pertamina EP Asset 3, Desa kalentambo, Pusakanagara, Subang, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).

Pemerintah membutuhkan investasi besar untuk menggapai ambisi target produksi migas sebesar 1 juta barel minyak dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari. Namun Asosiasi Perusahaan Migas (Aspermigas) menilai kebijakan di sektor ini masih belum sepenuhnya membuat investor nyaman.

Sekretaris Jenderal Aspermigas Moshe Rizal mengatakan bahwa ada berbagai macam pungutan resmi berupa penerimaan negara bukan pajak (PNBP) maupun yang tidak resmi, seperti yang terjadi di daerah.

Advertisement

"Hal ini memang masih terjadi dan perlu untuk pemerintah pusat dan daerah tanggulangi. Untuk menarik minat investasi perusahaan minyak kakap kelas dunia, dibutuhkan kerangka kebijakan yang mendukung," kata Moshe kepada Katadata.co.id, Kamis (3/2).

Menurut Moshe ini hanyalah salah satu dari berbagai isu yang berdampak kepada iklim investasi migas di Indonesia yang harus segera diselesaikan pemerintah. Setidaknya terdapat beberapa masukan bagi pemerintah untuk memperbaiki iklim investasi migas ke Indonesia.

Ia menyebutkan salah satunya yaitu pemberantasan praktik korupsi yang harus ditingkatkan, pemerintah juga harus berperan aktif dalam masalah pembebasan lahan. Dalam posisi ini, jika perlu pemerintah mengambil peran terdepan dan bertanggung jawab penuh untuk proses pembebasan.

Berikutnya, digitalisasi proses perizinan satu pintu. Dalam hal ini interaksi perlu dikurangi dengan pejabat dalam mencegah praktek korupsi. Pemerintah juga perlu memangkas birokrasi yang ujung-ujungnya memperlambat operasi.

"Dan banyaknya pungutan-pungutan resmi maupun "tidak resmi", jangan judulnya izin satu pintu namun di belakangnya masih banyak "meja dan pintu"nya," kata Moshe.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement