Riset KIC-Nafas: PPKM Tak Signifikan Turunkan Polusi Udara di Jakarta

Happy Fajrian
2 Maret 2022, 12:26
polusi udara, kualitas udara, ppkm, kic, nafas
ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Kabut polusi udara menyelimuti kawasan Jakarta.

Berkurangnya mobilitas masyarakat dan jumlah kendaraan di jalan raya imbas penerapan kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ternyata tidak berpengaruh signifikan dalam memperbaiki kualitas udara dan mengurangi polusi udara di Jakarta.

Menurut hasil riset Nafas, bekerja sama dengan Katadata Insight Center (KIC) dan Komunitas Bicara Udara menunjukkan bahwa kualitas udara di Jakarta pada saat penerapan PPKM relatif sama terutama pada kadar partikel polusi PM2.5 (partikulat matter).

“Dengan adanya PPKM hampir tidak ada kendaraan di Jakarta. Tapi turunnya jumlah kendaraan tidak memperbaiki polusi Pm2.5 di Jabodetabek,” kata Data Analyst/Scientist Nafas, Prabu Setyaji pada pemaparan “NAFAS Air Quality Report 2021: Bagaimana Kualitas Udara tahun 2021?” secara daring, Rabu (2/3).

Dia menambahkan, bisa dikaatakan bahwa PPKM di Jakarta dan sekitarnya berdampak jauh dari ekspektasi yang diharapkan. Hal ini lantara kegiatan yang bersifat antropogenik tetap berjalan di skala perumahan walaupun mobilitas berkurang sangat signifikan.

Padahal emisi kendaraan bermotor disebut berkontribusi hingga 70% terhadap emisi nitrogen oksida (Nox), karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO2), dan partikulat (PM) di wilayah perkotaan.

Namun faktanya, menurut data Nafas, turunnya jumlah kendaraan pada masa PPKM malah meningkatkan polusi PM2.5 hingga sebesar 12%. Bahkan di beberapa wilayah naik lebih dari itu, seperti di Kelapa Gading naik 21%, Kuningan 17%, Bekasi Selatan 24%, Bogor Barat 33%.

Sementara itu PM2.5 karena ukurannya yang sangat kecil tidak dapat difiltrasi melalui tanaman atau kawasan hijau. Namun peran dari musim berdampak signifikan terhadap perubahan kualitas udara.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...