Harga Minyak RI Turun 9,7% Dipicu Pelepasan Cadangan Strategis IEA

Muhamad Fajar Riyandanu
11 Mei 2022, 17:39
harga minyak, icp
www.skkmigas.go.id
Rig pengeboran migas lepas pantai.

Kementerian ESDM mengumumkan rata-rata harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) bulan April 2022 sebesar US$ 102,51 per barel. Angka ini turun sebesar US$ 10,99 atau 9,68% dari bulan sebelumnya di US$ 113,50 per barel.

Adapun keputusan tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 48.K/MG.03/DJM/2022 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan April 2022 yang diteken tanggal 9 Mei 2022.

Tim Harga Minyak Mentah Indonesia dalam laporan Executive Summary menyatakan, turunnya ICP dipengaruhi turunnya harga minyak mentah utama di pasar internasional setelah negara-negara anggota International Energy Agency (IEA) mengikuti langkah Amerika Serikat (AS) melepas cadangan minyak strategisnya.

Adapun AS berencana mengeluarkan cadangan minyak strategisnya sebesar 1 juta barel per hari (bph) selama 6 bulan, terhitung sejak Mei 2022 dengan total 180 juta barel. Selain itu, ekspor minyak mentah Rusia juga masih berlanjut, terutama ke Asia melalui Laut Baltic dan Laut Hitam.

Lockdown di pusat komersial Cina, Shanghai dan juga Beijing. Kebijakan Zero-Covid di Cina mempengaruhi wilayah-wilayah sekitar dan industri manufaktur serta operasional pelabuhan,” demikian pernyataan Tim Harga Minyak Indonesia dalam keterangan tertulis, Rabu (11/5).

Faktor lainnya yakni International Monetary Fund (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan melambat dan peringatan akan potensi peningkatan inflasi, serta penguatan nilai tukar dolar AS akibat ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga AS, sehingga investor mengalihkan investasi mereka dari pasar komoditas.

Adapun penurunan harga minyak mentah utama di April 2022 juga dipengaruhi oleh pasokan minyak dunia. Menurut laporan OPEC April 2022, produksi minyak mentah global diproyeksikan naik sebesar 370 ribu bph bila dibandingkan dengan proyeksi laporan bulan sebelumnya.

Untuk kuartal pertama 2022, produksi OPEC sebesar 28,37 juta bph, lebih besar 120 ribu bph daripada volume call on OPEC untuk pemenuhan kebutuhan minyak global.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...