BP dan Petronas Resmi Kelola Tiga Wilayah Kerja Migas di Indonesia
Perusahan minyak dan gas (migas) asal Inggris, British Petroleum (BP), dan asal Malaysia, Petronas resmi mengelola tiga wilayah kerja migas di tanah air usai menjadi pemenang dalam lelang yang diumumkan pada Januari 2022.
Adapun peresmian pengelolaan tiga wilayah migas oleh dua perusahaan asing tersebut ditandai dengan penandatangan tiga kontrak bagi hasil dari wilayah kerja (WK) eksplorasi yakni WK Agung I, WK Agung 2, dan WK North Ketapang.
Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, WK Agung 1 yang berlokasi di lepas pantai Bali dan Jawa Timur akan ditangani oleh BP Agung 1 Limited dengan komitmen pasti eksplorasi yaitu studi geologi geosik (G&G study) dan seismik 3D 2.000 km2 dengan total anggaran US$ 2,5 juta.
"BP Agung I Limited memberikan bonus tandatangan (signature bonus) senilai US$ 100.000," kata tutuka di Gedung Kementerian ESDM pada Senin (20/6).
Selain itu, BP melalui BP Agung II Limited juga akan mengelola WK Agung II yang berlokasi di lepas pantai Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jawa Timur dengan komitmen pasti eksplorasi yaitu G&G Study dan seismik 3D 2.000 km2 dengan total angaran US$ 1,5 juta. Adapun bonus tandatangan senilai US$ 100.000.
Adapun Petronas melalui anak perusahaannya, North Ketapang dan North Ketapang SDN akan mengeksploitasi migas di WK North Ketapang yang berlokasi di daratan dan lepas pantai Jawa Timur dengan kontraktor.
Komitmen pasti eksplorasi yaitu G&G, seismik 3D 300 km2, Multiclient Uplift Fee -Seismik 3D 262 kilometer persegi dengan total US$ 8,14 juta serta bonus tandatangan senilai US$ 500.000.
Agenda penandatanganan tiga kontrak bagi hasil wilayah kerja eksplorasi yakni WK Agung I, WK Agung 2, dan WK North Ketapang disaksikan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif. Adapun total keseluruhan investasi eksplorasi dan eksploitasi ketiga wilayah ini senilai US$ 12,14 juta dan bonus tandatangan senilai US$ 700.000.
Arifin mengatakan, saat ini sumber minyak dan gas di Indonesia mulai bergeser ke arah timur dan laut dalam dari sebelumnya berada di wilayah barat.
"Saya ucapkan selamat kepada BP dan juga Petronas yang sudah mendapatkan ruang untuk melaksanakan pekerjaan pengeboran dan eksplorasi di WK Agung dan WK Ketapang. Semoga ini dapat mendorong iklim investasi pengelolaan migas di Indonesia dan memberi manfaat sebenarnya untuk masyarakat Indonesia," kata Arifin.