Bagaimana Nasib Batu Bara RI Jika Cina Buka Lagi Impor dari Australia?

Muhamad Fajar Riyandanu
18 Juli 2022, 20:13
batu bara, harga batu bara, ekspor batu bara, impor batu bara, cina, australia
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/foc.
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Barito, Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Senin (20/6/2022).

Cina tengah mempertimbangkan untuk kembali membuka keran impor batu bara dari Australia yang telah berjalan selama dua tahun terakhir. Hal ini didorong kekhawatiran pasokan energi akan semakin ketat ketika sanksi embargo energi Rusia oleh Eropa mulai berlaku.

Beijing khawatir sanksi tersebut akan meningkatkan persaingan dalam mendapatkan pasokan batu bara, salah satunya dari Indonesia yang merupakan pemasok utama Cina. Meningkatnya persaingan juga berpotensi mendongkrak harga batu bara lebih tinggi lagi.

Negeri Panda menghentikan impor batu bara Australia pada akhir 2020 setelah Canberra melarang Huawei membangun jaringan 5G dan setelah perdana menteri Australia ketika itu, Scott Morrison, mendorong adanya penyelidikan terkait asal-usul virus corona.

Meskipun masih belum pasti apakah larangan impor tersebut benar-benar dicabut, beberapa perusahaan Cina dilaporkan sudah bersiap untuk melanjutkan impor dari negeri kangguru.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia menyatakan apabila Australia kembali mengirim batu bara mereka ke Cina maka akan mempengaruhi harga komoditas dan pasar batu bara Indonesia.

Hendra pun tak berniat untuk berspekulasi lebih jauh karena dirinya mengaku belum mengetahui kapan larangan impor tersebut dicabut. "Pertama ini harus disikapi ya. Kapan ini dicabut, apakah baru indikasi atau prospek, jadi kami belum melihat secara ril dari dampaknya," kata Hendra kepada Katadata.co.id Senin (18/7).

Meski begitu, Hendra menyebut produk batu bara kalori rendah milik Indonesia masih mampu bersaing dengan kalori tinggi milik Australia. Hal itu disebabkan karena beberapa perusahaan di Cina sudah mulai menerapkan teknologi pengolahan batu bara dengan kualitas kalori rendah.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...