Total dan Equinor Lirik WK Migas yang Ditawarkan di Lelang Tahap I
SKK Migas melaporkan bahwa sejumlah perusahaan minyak dan gas bumi (migas) internasional telah menunjukkan ketertarikan terhadap Wilayah Kerja (WK) Migas konvensional yang ditawarkan pemerintah dalam lelang tahap 1 2022. Dua di antaranya yaitu Equinor asal Norwegia dan Total asal Prancis.
Kedua perusahaan migas itu disebut telah telah menjalin komunikasi dengan pemerintah. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, sejak ditemukannya potensi cadangan sumber daya migas di Blok Andaman Aceh, sejumlah perusahaan migas besar mulai melirik peluang investasi di Indonesia.
Dwi menambahkan, perusahaan migas kakap asal Inggris, British Petroleum (BP) juga tertarik untuk menamkan modalnya di WK North Bali.
“Kami sebut (Blok Andaman) sebagai opener player yang membuka gairah orang untuk berinvestasi di Indonesia. Kami sudah ada komunikasi dengan Total, Equinor. Tinggal tunggu saja dan berharap Total ini benar-benar masuk (tawaran lelang),“ kata Dwi di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (27/7).
Pada kesempatan tersebut, Dwi mengatakan bahwa potensi gas bumi di Blok Andaman sejajar dengan kandungan gas di Blok Masela. Dwi bahkan menyebut Blok Andaman sebagai 'The Next Masela'.
“Bayangkan saja di Andaman II ini ada 10 Struktur, 1 struktur yang sudah dibor itu diperkirakan 1,5 triliun kaki kubik (TCF). Kalau coba 10 struktur Andaman II itu bisa saja sudah mendekati potensi Masela,“ sambungnya.